Castrol Luncurkan Oli Khusus Mobil LCGC

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Castrol Indonesia baru saja meluncurkan pelumas mobil, Magnetec Stop-Start 0W-20 yang didesain khusus untuk kendaraan Low Cost Green Car (LCGC). Ini menyusul pertumbuhan kepemilikan kendaraan modern yang terus meningkat dari tahun ke tahun, khususnya LCGC.

"Kendaraan modern memiliki desain mesin compact dengan tuntutan performa tinggi sehingga membutuhkan pelumas yang memberikan performa superior dalam kondisi sulit seperti kemacetan," kata Country Marketing Manager Castrol Indonesia, Deananda Sudijono di Jakarta, Selasa (9/5).

Dea mengatakan, kondisi jalanan ibukota yang macet memberikan risiko pada mesin kendaraan seperti LCGC. Dia menjelaskan, mesin yang dipaksa untuk jalan kemudian kembali berhenti seperti dalam kondisi macet berpotensi merusak mesin lantaran panas berlebih.

Dia mengatakan, magnetec stop-start berteknologi full synthetic yang membuatnya lebih tahan terhadap panas dan penguapan dengan tetap menjaga kekentalan yang dibutuhkan mesin. Lanjutnya oli juga dilengkapi dengan molekul pintar yang menempel dan membentuk lapisanself-healinguntuk memperbaiki diri sendiri sehingga memberikan perlindungan ekstra yang dibutuhkan mesin.

"Terutama pada saat berkendara dalam kondisi berhenti-berjalan atau macet sepertu yang sering ditemui di daerah perkotaan," kata Deananda.

Dea mengatakan, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) industri otomotif tahun lalau tumbuh lima persen. Dimana pertumbuhan tersebut didominasi kendaraan segmen LCGC hingga 22 persen dari total penjualan mobil pada 2016 kemarin. Dari perkembangan tersebut penjualan LCGC naik hingga 44 persen.

"Kami berusaha memerikan solusi bagi konsumen. Oli ini sudah memenuhi persyaratan dan sesuai buku petunjuk manual dari APM jadi sudah bisa memenuhi kebutuhan LCGC tadi," kata Deananda.

Selain memenuhi persyaratan APM, dia menambahkan, magnetec stop-start 0W-20 juga sudah memenuhi spesifikasi SAE 0W-20 API SN hingga ILSAC GF-5. Oli, dia mengungkapkan, juga sudah diuji secara tes mesin untuk menilai kehausan pada mesin saat berhenti dan berjalan.