Open AI Rilis Model AI ‘Strawberry’, Punya Pola Pikir Mirip Manusia
Uzone.id— OpenAI tak pernah berhenti untuk merilis versi baru dari model AI andalan mereka. Kali ini induk ChatGPT tersebut merilis model baru yang disebut o1 atau yang memiliki nama ‘Strawberry’.
Rumor soal model AI Strawberry sendiri sempat menyeruak, bahkan cukup ditunggu-tunggu karena kemampuannya yang diklaim lebih pintar dari yang ada saat ini.
Melansir dari The Verge, Jumat, (13/09), model AI o1 ini merupakan model pertama dari seri ‘reasoning’ yang dilansir oleh Sam Altman dkk. Seri model ini disebut telah dilatih untuk menjawab pertanyaan yang lebih kompleks dan luas dalam waktu yang lebih cepat daripada manusia.
Lebih praktisnya, o1 bisa melakukan tugas yang lebih baik dalam menulis kode dan memecahkan masalah lebih kompleks dan ‘multi-langkah’ daripada model sebelumnya. Salah satu contohnya adalah kemungkinan untuk bisa mencantumkan penjelasan lebih rinci, termasuk langkah-langkah dalam sebuah masalah.
Pemimpin penelitian OpenAI, Jerry Tworek mengatakan bahwa model o1 dilatih untuk memecahkan masalah dengan sendirinya menggunakan teknik yang dikenal sebagai pembelajaran penguatan.
Tak hanya itu, mereka juga melatih model ini dengan metode ‘rewards and penalties’ serta menggunakan "rantai pemikiran" untuk memproses kueri sehingga memiliki cara yang mirip manusia dalam memproses masalah secara selangkah demi selangkah.
Sebagai hasil dari metodologi pelatihan baru ini, OpenAI mengatakan bahwa model ini bisa memberikan hasil yang lebih akurat.
Meski begitu, mereka juga menyebut bahwa masalah akan tetap ada, namun masalah ‘halusinasi’ kini sudah mulai diatasi. OpenAI juga menyebut latihan untuk model o1 dilakukan dengan data baru.
“Versi o1 telah dilatih menggunakan algoritma pengoptimalan yang sama sekali baru dan kumpulan data pelatihan baru yang dirancang khusus untuknya,” kata Jerry.
Bagi OpenAI, o1 merupakan sebuah langkah menuju tujuan yang lebih luas, yaitu kecerdasan buatan yang menyerupai manusia.
Model o1 atau Strawberry ini dirilis bersamaan dengan o1-mini, versi mini dan lebih murah dari o1. Karena punya kepintaran lebih tinggi, tak heran kalau model AI ini lebih mahal dan lebih lambat untuk digunakan daripada GPT-4o.
Saat ini, openAI menyebut rilis o1 ini sebagai "pratinjau" untuk menekankan betapa baru lahirnya teknologi ini. OpenAI menyebut bahwa versi Strawberry ini sudah bisa digunakan oleh pengguna ChatGPT Plus dan Team mendapatkan per hari ini, Jumat, (13/09). Sementara pengguna Enterprise dan Edu akan mendapatkan akses pada awal minggu depan.
Bagi pengguna gratis, tenang saja, karena OpenAI berencana untuk menghadirkan akses o1-mini bagi semua pengguna gratis ChatGPT. Sayangnya, belum ada tanggal rilis maupun kapan perkiraan versi ini akan dihadirkan.