Operasi Keselamatan 2024 Cetak Rekor Tilang Terbanyak!

pada 9 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Operasi Keselamatan yang digelar Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah selesai diselenggaran. Menariknya, ada rekor catatantilangterbanyak pada operasi ini.

Dalam operasi yang berlangsung 4-17 Maret 2024 ini, polisi menindak 86.437 pelanggar lalu lintas.

 

 

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, mayoritas pelanggaran saat Operasi Keselamatan adalah pengendara roda dua.

Menurutnya, dari tilang non elektronik, Korlantas berhasil menindak 73.064 pelanggar. Adapun untuk tilang elektronik (ETLE), terdapat 15.373 pelanggar.

“Pelanggaran yang mendominasi pada Operasi Keselamatan 2024 pada kendaraan roda dua, yaitu yang tidak menggunakan helm sesuai dengan SNI sebanyak 25.855 pelanggar,” ujar Trunoyudo, dilansir dari website Humas Polri.

“Dan kendaraan roda empat, yaitu tidak menggunakan safety belt sebanyak 7.285 pelanggar,” tambahnya. Trunoyudo turut mengimbau ke masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan dalam berlalu lintas.

“(Operasi Keselamatan 2024) juga menjadi tanggung jawab bagi bersama, termasuk masyarakat,” ucap Trunoyudo.

Bersiap Operasi Kertupat 2024

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri juga akan menggelar Operasi ketupat 2024 mulai 4 April hingga 16 April 2024. Hal itu dilakukan untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik pada masa mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

“Operasi Ketupat akan dilaksanakan selama 13 hari yaitu dimulai 4 April sampai dengan 16 April 2024,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam konferensi pers di Mabes Polri.

Brigjen Trunoyudo memperkirakan masyarakat yang akan mudik lebaran 2024 mencapai 193,6 juta orang. Oleh sebab itu, Polri menyiagakan 145.161 personel gabungan untuk mengamankan mudik.

“Jumlah personel yang terlibat sebanyak 145.161 orang, diantaranya Polri sebanyak 76.192 personel, Instansi terkait sebanyak 68.969 personel,” terangnya.

 

 

Saat Operasi Ketupat, kata Karopenmas, ribuan titik akan diamankan oleh Polri. Diantaranya masjid, terminal, pelabuhan, hingga bandara.

“Polri akan melakukan pengamanan di 68.611 masjid, 1.054 terminal, 792 pelabuhan, 317 bandara, 414 stasiun kereta api, 4.398 pusat perbelanjaan, dan 5.165 objek wisata,” tutupnya.