Operator Akui Disuruh Pemerintah Batasi Akses Medsos

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 (Ilustrasi)

Uzone.id-- Belum juga surut cuitan netizen mengenai aksi rusuh di Jakarta pada hari ini, Rabu (22/5), kini muncul kehebohan baru di media sosial mikroblog Twitter. Ternyata berbagai medsos populer lain seperti Instagram, Facebook hingga pesan instan WhatsApp tumbang.

Tumbang di sini memang gak sepenuhnya lumpuh. Namun pengguna mengeluhkan kesusahan mengakses, memuat, dan mengunggah konten dalam format foto dan video. Semuanya terasa lemot, bahkan gagal  untuk dikirim.

Semuanya berasal dari keputusan pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto yang secara terbuka mengumumkan telah melakukan pembatasan akses ke media sosial.

Baca juga:Pemerintah Batasi Akses Medsos, Pengguna Gak Bisa Kirim Gambar

Hal ini diakui oleh beberapa perusahaan telekomunikasi yang menyediakan jaringan operator di Indonesia.

“Telkomsel sepenuhnya mematuhi keputusan pemerintah seperti yang disampaikan dalam siaran pers Menkopolhukam dan Menkominfo hari ini (22/5) mengenai pembatasan akses secara bertahap dan sementara ke sejumlah media sosial,” tutur GM External Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin melalui pernyataan resminya yang diterimaUzone.id, Rabu (22/5).

Selain Telkomsel, ada pula perwakilan Indosat Ooredoo yang turut mengakui telah menjalankan perintah pemerintah mengenai pembatasan akses media sosial.

“Mengikuti perkembangan situasi saat ini, maka Indosat Ooredoo sepenuhnya mematuhi arahan dan Operator Akui Disuruh Pemerintah Batasi Akses Medsoskeputusan pemerintah seperti yang disampaikan dalam konferensi pers yang disampaikan Menkopolhukam dan Menkominfo hari ini (22/5), yakni dilakukannya pembatasan akses layanan telekomunikasi khususnya layanan media sosial,” kata Turina Farouk selaku Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo.

Baca juga:Istirahat Jaga Jakarta, Anggota Brimob Lagi Video Call ini Bikin Haru

Pernyataan serupa juga dilontarkan oleh pihak XL Axiata.

“Mengikuti perkembangan situasi saat ini, maka Operator termasuk XL Axiata sepenuhnya mematuhi arahan dan keputusan pemerintah seperti yang disampaikan dalam konferensi pers yang disampaikan Menkopolhukam dan Menkominfo hari ini (22/5), yakni dilakukannya pembatasan akses layanan telekomunikasi khususnya layanan media sosial,” begitu pernyataan dari Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih.

Sejak siang tadi, jika dipantau dari situs downdetector.com, wilayah Indonesia memang mengalami kelumpuhan dari layanan Instagram dan WhatsApp. 

(Peta negara yang mengalami kelumpuhan akses WhatsApp pada Rabu, 22 Mei 2019/Downdetector)

(Peta negara yang mengalami kelumpuhan akses Instagram pada Rabu, 22 Mei 2019/Downdetector)

Sekadar diketahui, Trending Topic Twitter wilayah Indonesia sudah gak lagi dipuncaki oleh tagar-tagar berbau politik seperti #TangkapPrabowo.

Saat ini Twitter sedang disesaki oleh para warganet yang kompak mengeluhkan #instagramdown, #whatsappdown, hingga #facebookdown karena pembatasan akses tersebut.

Cuitan yang menggunakan tagar-tagar tersebut sudah menyentuh angka puluhan ribu twit.