Oppo Mau Bikin Aplikasi Video Pendek Mirip TikTok

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Oppo mengaku akan membuat aplikasi video pendek mirip TikTok dalam waktu dekat. Hal ini dipicu semakin banyaknya orang yang menghabiskan waktu di dunia maya dan media sosial, membuat aplikasi video pendek seperti TikTok naik daun.

Dilansir melalui South China Morning Post, Rabu, 26 Agustus 2020, Oppo ingin melebarkan sayapnya. Ketika dulu dikenal sebagai vendor hardware, Oppo ingin dikenal juga sebagai penyedia layanan untuk konsumen. Salah satunya dengan membuat aplikasi yang mendukung ekosistem smartphone buatannya.

Baca juga:Oppo A53, Punya Baterai 5000mAh dan Layar 90Hz

Mereka mengklaim telah mulai memperkenalkan toko aplikasi buatan sendiri ke konsumen atau pengguna smartphone. Termasuk juga menawarkan Gaming Center dan layanan browser ke beberapa pasar di luar China, seperti Indonesia.

"Kami akan meluncurkan layanan video pendek buatan kami sendiri pada paruh kedua tahun ini. Layanan berbasis internet akan menjadi hal yang penting buat bisnis kami, seiring dengan jaringan 5G yang terus dikembangkan secara global," ujar Presiden Oppo Asia Pasifik, Jimmy Yi.

Jika jadi dimunculkan, Oppo akan menjadi vendor smartphone pertama yang memiliki aplikasi video pendek buatan sendiri. Aplikasi itu tentu saja akan disematkan di dalam smartphone buatan mereka, yang sudah dikenal oleh masyarakat dunia.

Sepertinya ini merupakan cara Oppo untuk mengantisipasi nasibnya sebagai vendor smartphone dari China, agar tidak bernasib sama dengan Huawei. Diketahui, pemerintah Amerika dan beberapa negara tertentu mulai melakukan pelarangan terhadap Huawei karena dianggap sebagai mata-mata China. Dengan menciptakan aplikasi dari sekarang, diharapkan akan terbentuk ekosistem yang kuat di dalam perangkat.

"Oppo merupakan satu dari lima brand teratas di pasar smartphone. Pengguna aktif-nya mencapai 350 juta di dunia. Ini bisa jadi cara Oppo untuk mulai membuat penggunanya ketergantungan dengan perangkat tersebut. Ditambah ada momen pelarangan aplikasi TikTok," ujar Neil Shah, Partner dan Wakil Presiden Counterpoint Research.

Counterpoint Research yakin jika langkah ini akan diikuti oleh para vendor smartphone lainnya, terutama XIaomi.