Oppo Nyerah Bikin Chip Sendiri, Tutup Divisi MariSilicon

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id - Oppo Find X6 Pro dan Oppo Find N2 Flip tampaknya bakal jadi serismartphoneterakhir Oppo yang dilengkapi chip MariSilicon X. Sebab, pabrikan asal China itu mengonfirmasi telah menutup anak perusahaannya, Zeku akibat ketidakpastian dalam ekonomi global dan industrismartphone.

Zeku merupakan divisi yang bertugas untuk merancang chip kustom bagi perangkat-perangkat Oppo, seperti MariSilicon X dan MariSilicon Y. 

“Karena ketidakpastian ekonomi global dan industrismartphone, Oppo harus melakukan penyesuaian yang sulit untuk pengembangan jangka panjang. Oleh karena itu, perusahaan memutuskan untuk menghentikan pengoperasian Zeku,” jelas Oppo, dikutip dariAndroid Authority.

 

 

Lebih lanjut Oppo menyatakan, “Perubahan ini tidak akan memengaruhi perangkat yang sudah menggunakan MariSilicon X.”

Tanggapan tersebut mungkin juga berarti kalau perangkat apapun yang akan datang dengan chip MariSilicon X masih dapat memanfaatkan kelebihan pencitraan gambar yang ditawarkannya.

Hanya saja, Oppo belum mau berkomentar soal nasib dari generasi terbaru MariSilicon ke depannya, khususnya MariSilicon X. Mengingat, Oppo sangat bergantung pada chip ini, terutama pada jajaransmartphoneFind dan Reno terbaru.

MariSilicon X menawarkan banyak kelebihan untuk meningkatkan kualitas kamerasmartphoneOppo. Chip ini bisa mengurangi noise pada gambar, dan memungkinkan sensor kamera menangkap foto dan video berkualitas tinggi meski diambil pada cahaya yang redup.

 

 

Chip ini juga membuat ponsel bisa merekam video dengan kualitas sampai 4K HDR. Tak heran, Oppo Find X6 Pro yang didukung kamera Hasselblad dan chip MariSilicon X sukses menjadi salah satu ponsel dengan kamera terbaik menurut situsDxOMark.

Oppo sendiri mendirikan divisi pembuat chip kustom pada tahun 2019. Zeku mengembangkan beberapa jenisco-processor, seperti ISP, modem, manajemen daya, hingga chip audio. Dikutip dariGSMArena, Oppo menggelontorkan dana lebih dari USD1,4 miliar atau setara Rp20,7 triliun untuk pengembangan chip-nya.