Optimis DreadHaunt Laku Keras, Ini Strategi Nuon Bidik Gamer Lokal

pada 2 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id— Nuon bersama dengan developer lokal Digital Happy Production dan Agate resmi merilis game lokal terbaru DreadHaunt pada Selasa, (24/09) di STEAM dan akan meluncur dalam waktu dekat di Xbox dan PlayStation.

DreadHaunt sendiri merupakan seri ketiga dari game Dread Out yang sukses digemari gamer Internasional. Menjadi kolaborasi pertama dengan Digital Happy Production dan Agate, Nuon optimis seri kali ini akan memiliki popularitas yang sama dengan seri pertama mereka.

Aris Sudewo, CEO Nuon Digital Indonesia mengatakan bahwa dirinya optimis DreadHaunt akan menyusul popularitas game pertamanya, Dread Out, terlebih pihaknya kini telah menyiapkan berbagai strategi untuk berfokus pada gamer-gamer di Indonesia.

“Kalau saya sih yakin ya DreadHaunt ini bakal lebih sukses dari Dread Out. Kenapa? Karena ada fitur-fitur baru yang diperkenalkan Jadi ada co-op-nya, kemudian nanti ada event-event esports-nya juga. Jadi bisa makin viral lah,” ujarnya dalam acara Media Luncheon, Kamis, (26/09).

Belajar dari popularitas Dread Out yang lebih dulu melejit di pasar Internasional alih-alih di Indonesia, Aris mengungkap akan lebih dulu membidik penggemar di Indonesia agar tertarik pada game survival horror DreadHaunt.

 

 

“Dulu belajar dari Dread Out yang sukses di Indonesia karena viral di luar, nah kita berharap DreadHaunt ini viral di Indonesia dahulu baru nanti kita bawa ke luar. Supaya orang Indonesia ini juga (merasa) akhirnya ada game-game lokal yang bagus, bisa main bareng, ceritanya nyambung. Jadi ini yang kita harapkan,” tambahnya.

Indonesia akan menjadi pasar utama di awal perilisan ini, Nuon akan melakukan beberapa strategi untuk menggaet pengguna. Salah satunya dengan menghadirkan program spesial di Oktober nanti menjelang momen Halloween.

“Kemudian ada IGDX kita akan memperkenalkan DreadHaunt. Di IGDX biasanya publisher-publisher luar juga masuk, harapannya sih nanti ada satu yang bisa ikut bantu kita supaya (DreadHaunt) bisa lebih lagi dikenal di luar negeri,” ujarnya.

Strategi ketiga yang akan dilakukan oleh Nuon antara lain menghadirkan activity sales yang sifatnya lokal, ada esport di event-event yang kita punya. Yang paling dekat ada Dunia Games League, dimana nantinya DreadHaunt akan masuk dalam acara ini dan mengikuti beberapa event dari Kementerian.

“Dan yang gak kalah seru sebenarnya didigital activity-nya. Nanti tunggu deh ada di Youtube, Instagram, TikTok dan melibatkan para streamer,” kata Aris.

 

 

 

 

DreadHaunt sendiri adalah game lokal terbaru yang dirilis oleh Nuon setelah Paw Rumbles. Sedikit bocoran soal game ini, DreadHaunt mengambil lokasi di wilayah Indonesia untuk menunjukkan sisi lokal mereka. Game ini mengambil latar di di pulau terpencil misterius di utara Jakarta.

DreadHaunt menggabungkan keseruan permainan multiplayer mode dan pengalaman solo atau single player untuk memasuki dunia penuh misteri dengan suasana supranatural yang menantang keberanian dan kerja sama untuk bertahan hidup.

Untuk menonjolkan sisi horornya, pemain juga akan diberi tugas untuk menghadapi makhluk tak kasat dan fenomena paranormal. 

Terdapat beberapa fitur dan mode lain yang tersedia dalam game ini, antara lain challenging gameplay dimana dalam permainan mode multiplayer ini, pemain tidak saling mengetahui siapa yang akan dirasuki dan makhluk apa yang akan muncul selama permainan.

Penggemar game lokal saat ini sudah bisa mendownload DreadHunt di STEAM atau bisa membuka link resminyayang satu ini.