OrangZaman NowLebih Cepet Ngetik di Ponsel Dibanding Komputer

pada 5 tahun lalu - by

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id- Kehidupan masyarakat sekarang hampir pasti mengandalkan jempol. Mau rapat virtual kantor, jempol tinggal ketik ide-ide yang ada di kepala ke ponsel. Mau pesan makan, jempol tinggal ketik pesanan dismartphone, dan sebagainya.

Jadi, wajar saja, kemampuan orang-orang mengetik di ponsel semakin meningkat. Sebuah studi baru juga sudah membuktikan hal itu.

MengutipCNN, para peneliti dari Aalto University, Finlandia, University of Cambridge di Inggris, dan ETH Zürich di Swiss menemukan bahwa orang mengetik 70% lebih cepat pada perangkat seluler dengankeyboardQWERTY, ketimbang padakeyboardfisik seperti perangkat laptop dan PC.

Baca juga:Sebentar Lagi Komentar Negatif Netizen Instagram Bisa Dihapus,ByeTukangBully!

Studi ini melihat data kecepatan dan akurasi dari tes pengetikan yang dilakukan oleh 37.000 sukarelawan di 160 negara.

Studi juga menemukan bahwa satu orang dapat mengetik 85 kata per menit pada perangkat seluler, sementara rata-rata sukarelawan dapat mengetik sekitar 36 kata per menit.

Sekitar 74% sukarelawan melaporkan bahwa memakai kedua jempol terbukti menjadi cara terbaik untuk mencapai kecepatan tinggi mengetik pada perangkat seluler. Belum lagi ada fiturauto-correctyang bisa mempercepat proses ketik.

Baca juga: Ngeri Amat, Mantan Karyawan Yahoo Bobol 6 Ribu Akun Pengguna

“Kami kagum melihat bahwa pengguna mengetik dengan dua ibu jari rata-rata mencapai 38 kata per menit, 25 persen lebih lambat dari kecepatan mengetik pada keyboard yang kami amati pada studi skala besar yang sama,” kata seorang peneliti di ETH Zürich Anna Feit.

"Sementara seseorang dapat mengetik lebih cepat pada keyboard fisik, mencapai 100 wpm (words per minute), proporsi orang yang benar-benar mencapai itu semakin berkurang. Sebagian besar orang mencapai antara 35-65 wpm," ujarnya lebih lanjut.

Para peneliti juga menemukan perbedaan terkait usia. Kelompok usia 10-19 tahun rata-rata mengetik 10 kata per menit lebih cepat pada ponsel, dibandingkan orang-orang berumur 40-an.

Baca juga: Kebiasaan Buruk Netizen: Rela Bagikan Data Pribadi demi Kuis Online

"Kami melihat generasi muda yang selalu menggunakan perangkat layar sentuh, dan perbedaannya dengan generasi yang lebih tua yang mungkin menggunakan perangkat lebih lama, tetapi tipe yang berbeda, mengejutkan," kata Antti Oulasvirta, seorang akademisi di Universitas Aalto.

Sebagian besar sukarelawan dalam studi ini adalah perempuan berusia awal 20-an. Rata-rata para relawan menghabiskan sekitar enam jam sehari menggunakan perangkat seluler, dan sekitar 50% dari peserta berasal dari Amerika Serikat.