Pabrik Apple di China, Foxconn Berhenti Operasi Gara-gara Ini

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Salah satu pemanufaktur besar produk-produk Apple, Foxconn yang bersemayam di Shenzhen, China terpaksa harus menjalanilockdownkarena penularan Covid-19 yang semakin tinggi.

Gara-gara ini, Foxconn harus menghentikan operasionalnya secara sementara.

Saat ini pemerintah China memberlakukanlockdownkembali karena Covid-19 yang semakin parah di wilayahnya. Aktivitas pabrik seperti Foxconn pun kena imbasnya.

Baca juga:Buang Charger dari Box iPhone, Apple Hemat Rp93 Triliun

Dikenal juga dengan nama Hon Hai Precision Industry, Foxconn telah menangguhkan operasionalnya di dua kampus dan berupaya untuk merelokasi produksi ke lokasi lain agar mengurangi dampak darilockdownini.

Pihak Foxconn tidak memberi informasi spesifik sampai penghentian operasional ini, namun bocoran dariBloombergmengatakan setidaknya penyetopan aktivitas pabrik iPhone ini sampai 20 Maret 2022.

Baca juga:Bos Apple Umumkan Tanggal Rilis iOS 15.4

Kebijakan lockdown dari pemerintah China ini kabarnya diberlakukan setelah ada kasus 3.300 Covid-19 pada Sabtu lalu, 12 Maret 2022.

China selama ini dianggap memiliki kebijakan berbeda ketika menanggulangi Covid-19, di mana Negeri Panda ini memberlakukanlockdownyang sangat ketat bagi 1,4 miliar populasinya.

Pihak Apple dan Foxconn sampai saat ini tidak memberikan komentar terkait kondisilockdowndan penghentian operasional pabriknya.

VIDEO: Sidak Pasar: Promo Smartphone Baru - Maret 2022