Padang Mantapkan Diri sebagai Tujuan Wisata Halal

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Kota Padang terus berbenah untuk menyajikan wisata halal bagi para pelancong. Ini sejalan dengan terpilihnya Sumatera Barat menjadi salah satu barometer wisata halal dunia pada 2016.

Wali Kota Mahyeldi mengatakan salah satu penyokong wisata halal adalah kehadiran restoran halal sebagai tujuan kuliner.

Selain itu juga hotel sebagai tempat penginapan. Mahyeldi sudah memiliki daftar 48 rumah makan yang layak dan halal bagi wisatawan.  Sedangkan untuk hotel dia telah mengimbau pengelola untuk mendukung wisata halal tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi menyebutkan 48 rumah makan itu diseleksi selama setahun . “Untuk menentukan kelayakan dan kehalalan sebagai penyedia jasa wisata kuliner,” kata dia.

Pada tahun lalu, kata Medi, sebanyak 126 rumah makan yang disurvei, namun hanya 48 yang lolos. Sedangkan hotel dan penginapan, pemerintah telah menyeleksi setiap investor yang akan membangun di Padang, baik itu hotel bintang dua, tiga dan seterusnya.

Pemerintah juga menjalin kerja sama dengan pengusaha dan investor dari Arab Saudi dan Qatar untuk mengembangkan beberapa objek wisata halal. Para pengusaha tersebut datang pada bulan Oktober hingga November 2016.

Tawaran kerja sama dari negeri di Timur Tengah tersebut menjadi angin segar bagi penguatan upaya pemerintah mengembangkan wisata. Di samping dari Timur Tengah, pemerintah juga meminta dukungan dari negara tetangga Malaysia dan Brunei Darussalam.

Wakil Wali Kota Padang Emzalmi mengatakan pemerintah pun meminta dukungan dari berbagai daerah dan negara lain, seperti Amerika Serikat dan Jepang. “Sejauh ini semua merespon positif karena konsep halal ini lebih terarah,” kata dia.

Pengamat pariwisata Sumbar Ian Hanafiah menilai langkah Padang dalam membangun pariwisata sudah cukup terarah terutama dalam mempercantik pantai. Sejumlah sarana prasarana yang dibangun hanya dalam dua tahun ini bisa menjadi penyokong kemajuan pariwisata maritim.

 

 

Baca juga:

Tengku Zulkarnain MUI Ditolak Warga Dayak Sintang