Pakai Falcon 9, Satelit Merah Putih 2 Telkom Sukses Meluncur ke Orbit!

pada 2 bulan lalu - by

Uzone.id– Telkom Indonesia melalui anak perusahaan Telkomsat sukses meluncurkan Satelit Merah Putih 2 mereka di Cape Canaveral Space Force Station, Florida, Amerika Serikat dini hari ini, Rabu (21/2) pukul 3.00 WIB, atau 15.11 waktu setempat pada Selasa (20/2).

Satelit Merah Putih 2 Telkomsat ini diterbangkan menggunakan roket Falcon 9 yang dirakit oleh perusahaan Elon Musk, SpaceX. Merah Putih 2 yang dimanufaktur oleh Thales Alenia Space ini berteknologi High Throughput Satellite (HTS) yang akan menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur (113 BT).

Peluncuran Satelit Merah Putih 2 ini ditayangkan secara live di kanal YouTube Telkom Indonesia, deretan akun media sosial resmi Telkom seperti Instagram, serta kanal YouTube NASA Spaceflight. Proses peluncuran Satelit HTS Merah Putih 2 ini terpantau mulus dan minim kendala.

 

Setelah meluncur dari Cape Canaveral dan terbang di luar angkasa, tahap pertama yang terjadi adalah roket Falcon 9 dari SpaceX kembali menuju ‘pulang’ ke Bumi dan mendarat dengan selamat di kapal nirawak Just Read the Instructions (JRTI).

Bagi yang belum tahu, JRTI ini adalah kapal nirawak yang dirancang layaknya pelabuhan antariksa otonom atau autonomous spaceport droneship (ASDS) milik SpaceX. JRTI sendiri adalah kapal tongkang yang dimodifikasi dan dilengkapi dengan platform pendaratan besar dan peralatan penting lain yang memungkinkan SpaceX mendaratkan roket booster di laut dalam misi berkecepatan tinggi.

Setelah roket pertama mendarat di JRTI yang lokasinya di Bumi, Satelit Merah Putih 2 ini dilanjutkan dengan roket kedua. Lalu, setelahnya, Falcon 9 akan menuntun Merah Putih 2 ke orbit yang selanjutnya akan dibimbing oleh Thales Alenia Space.

Butuh waktu sekitar 34-35 menit untuk dilakukannya pelepasan Satelit Merah Putih 2 menuju orbit yang dituju. Dari sini, peluncuran Merah Putih 2 Telkom sudah terbilang aman, tinggal menunggu berbagai pengujian operasinya hingga akhirnya resmi beroperasi yang direncanakan pada April mendatang.

Satelit Merah Putih 2 membawa kapasitas mencapai 32 Gbps dan membawa transponder aktif yang terdiri dari frekuensi C-band dan Ku-band yang siap mendukung pemerataan jaringan dan konektivitas di seluruh area Indonesia.

“Satelit Merah Putih 2 menjadi harapan sekaligus wujud komitmen Telkom untuk mendukung pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia, melengkapi infrastruktur darat dan laut yang kami miliki. Telkom meyakini dengan adanya pemerataan akses informasi ini diharapkan dapat mengakselerasi digitalisasi masyarakat di berbagai aspek,” jelas Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah beberapa waktu lalu.

Satelit Merah Putih 2 diproyeksikan membuka potensi bisnis backhaul yang menjadi sasaran utama, karena antusiasme calon pelanggan korporat maupun operator VSAT yang ingin menggunakan layanan satelit ini begitu besar.

Tak lupa, Satelit Merah Putih 2 juga diharapkan dapat memperkuat Telkomsat dan TelkomGroup sebagai pemain besar industri satelit di Indonesia.