Pamela Anderson Undang Macron Makan Bareng di Resto Seksi
Pamela Anderson sudah lama rehat dari peran seksinya di serialBaywatch. Namun, ia kini menambah usaha 'seksi' dengan membuka sebuah restoran Perancis dan mengundang Presiden Emmanuel Macron makan malam bersamanya.
DiberitakanAFP, Anderson mengundang secara terbuka Macron dalam sebuah unggahan di laman resminya, baru-baru ini. Aktris tersebut mengundang sang Presiden dan istrinya untuk menikmati usaha restorannya yang baru.
Selain undangan makan, aktris 49 tahun itu juga mengundang Macron guna dapat membujuk sang Presiden memberikan suaka kepada pendiriWikiLeaks, Julian Assange.
Assange sendiri telah berada di Kedutaan Ekuador di London selama lima tahun terakhir untuk menghindari ekstradisi ke Swedia atas tuntutan pemerkosaan.
"Sebagai penduduk Perancis, rumah adopsi saya, saya ingin bertemu dengan Anda dan mendiskusikan situasi Julian Assange," kata Anderson dalam pesannya kepada Macron.
Seperti diketahui, Anderson merupakan pendukung setia Assange. Dan dalam unggahan di laman resminya, Pamela menggambarkan Assange sebagai 'seorang pria yang mempertaruhkan begitu banyak hal dengan imbalan yang sangat sedikit'.
Baru-baru ini, Anderson membuka sebuah restoran hasil kerja sama Anderson dengan seorang koki Perancis, Christophe Leroy, dan diberi nama La Table du Marche.
Restoran ini menjamu makan malam bagi pengunjung resor mewah Saint-Tropez selama 50 hari sejak dibuka pada 4 Juli mendatang.
Dalam pernyataan di laman Anderson, ia berjanji bahwa restoran tersebut akan 'seksi' dan 'vegan 100 persen'.
"Saya membuka restoran vegan baru di Perancis pada Juli nanti, dan saya ingin menyampaikan undangan saya kepada Presiden baru dan Ibu Negara," kata Anderson.
"Kami akan duduk dan makan makanan lezat serta mendiskusikan apa yang dapat dilakukan untuk Julian. Perancis bisa menunjukkan kekuatannya, dan Anda juga bisa, bila Anda memberi suaka kepada Julian."
Anderson bukan hanya tercatat sebagai pendukung Assange. Dalam sebuah wawancara Maret lalu, Anderson sempat ditanya terkait hubungannya dengan Assange lantaran kerap diketahui menjenguk Assange di Kedutaan Ekuador.
Dan aktris yang kini jadi aktivis hewan itu menjawab dengan malu-malu.
"Yah, dia sedang dipenjara yang membuat kondisi menjadi sedikit lebih sulit," kata Anderson.
Namun, Anderson menolak menjabarkan lebih lanjut perihal tujuan kedekatan dia dengan Assange.
"Mari lihat apa yang akan terjadi ketika ia sudah bebas. Namun Anda tahu saya mungkin lebih banyak menghabiskan waktu bersama dia dibandingkan pria lain di luar sana, dan ini sangat aneh," kata Anderson.