Pasca Merger, Pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison Capai 102,2 Juta

pada 1 tahun lalu - by

Uzone.id– Dalam acara laporan kinerja keuangan kuartal 4 dan satu tahun penuh selama 2022 pada Senin, (13/02) lalu, Indosat Ooredoo Hutchison mengungkapkan pertumbuhan perusahaan mereka. 

Pasca merger satu tahun lalu, Indosat Ooredoo Hutchison mengklaim kalau perusahaan mengalami pertumbuhan di berbagai aspek, termasuk pendapatan dan jumlah pengguna yang mencapai lebih dari 100 juta di Indonesia.

“Kami senang dapat mengumumkan pencapaian keuangan dan operasional di tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia,” kata President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.

Vikram juga menambahkan kalau seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif berkat dukungan dan kepercayaan para pelanggan dan pemangku kepentingan perusahaan.

Di 2022, perusahaan mencatat pertumbuhan dengan total pendapatan naik sebesar  48,9 persen dari Tahun ke Tahun, dari Rp31.388,3 miliar menjadi Rp46.752,3 miliar. 

Baca juga:Refarming Frekuensi 2,1 GHz Rampung, Internet Indonesia Makin Ngebut?

Untuk EBITDA (Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi), IOH tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp19.468,7 miliar atau 40,2 persen, dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41,6 persen pada 2022. 

Jumlah pelanggan seluler IOH juga tercatat ikut meningkat sebesar 62,5 persen menjadi 102,2 juta. Selama 2022, pertumbuhan lalu lintas data tercatat sebesar 91,8 persen yang berkontribusi pada kenaikan pendapatan Data sebesar  61,3 persen dibanding tahun sebelumnya.

Selanjutnya, tak hanya pendapatan dan juga pelanggan yang ikut bertumbuh, cakupan jaringan perusahaan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G mencapai 137 ribu.

Peningkatan ini diklaim mampu menangani peningkatan trafik yang cukup tinggi selama 2022. IOH juga mencatat integrasi jaringan mencapai target dimana wilayah Jabodetabek sudah selesai lebih cepat dari target yang direncanakan.

Baca juga:Kejagung Panggil Menkominfo Soal Skandal Korupsi BTS 4G

Jaringan 5G IOH disebut telah menjangkau 8 kota, yaitu Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar dan juga Bali.

Vikram menambahkan kalau di tahun 2023 ini, IOH tetap optimis menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi Indonesia, dipandu dengan tujuan besar untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dalam mempercepat transformasi digital.

“Kami berkomitmen  untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia,  meningkatkan produktivitas masyarakat, dan berkontribusi pada pertumbuhan industri  telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan,” ujarnya.