Pekerjaan yang Akan Hilang dengan Adanya Teknologi AI

pada 4 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Kolom oleh: VP Scala PT. Metranet, Benny Susatyo.

Uzone.id-- Berikut adalah beberapa pekerjaan yang mungkin akan terpengaruh atau berangsur-angsur hilang seiring dengan perkembangan teknologi AI.

1. Pekerjaan Rutin dan Berulang
Pekerjaan yang melibatkan tugas-tugas rutin dan berulang, seperti operator pabrik, pekerja lini produksi, dan pengemudi, kedepan dapat digantikan oleh robot dan sistem otomatisasi.

2. Pekerjaan Administratif
Tugas-tugas administratif seperti entri data, pengarsipan, dan pengolahan dokumen dapat diotomatisasi dengan perangkat lunak AI, akan mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia.

 

 

3. Customer Service
Chatbot AI dan asisten virtual semakin banyak digunakan untuk menangani pertanyaan dan masalah pelanggan, yang dapat mengurangi kebutuhan akan staf layanan customer handling untuk pelanggan

4. Pekerjaan di Sektor Keuangan
Pekerjaan seperti analis data keuangan, akuntan, dan auditor dapat terpengaruh oleh AI yang mampu menganalisis data dengan lebih cepat dan akurat.

5. Pekerjaan di Sektor Transportasi
Dengan kemajuan dalam teknologi kendaraan otonom, pekerjaan pengemudi taksi, bus, dan truk dapat berkurang.



6. Pekerjaan di Sektor Retail
Kasir dan staf toko mungkin akan berkurang seiring dengan meningkatnya penggunaan sistem pembayaran otomatis dan teknologi pemindaian mandiri.

 

 

7. Pekerjaan di Sektor Pertanian
Otomatisasi dalam pertanian, seperti penggunaan drone dan mesin pertanian cerdas, dapat mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia di bidang ini.

8. Pekerjaan di Sektor Kesehatan
Beberapa tugas administratif dan analisis data dalam bidang kesehatan dapat diotomatisasi, meskipun interaksi manusia tetap penting dalam perawatan pasien.

Meskipun beberapa pekerjaan mungkin hilang, penting untuk dicatat bahwa teknologi AI juga dapat menciptakan peluang kerja baru di bidang-bidang yang belum ada sebelumnya, seperti pengembangan dan pemeliharaan sistem AI, analisis data, dan cyber security. Adaptasi dan peningkatan keterampilan akan menjadi kunci untuk menghadapi perubahan ini.