Pelatih Hong Kong Sebut Lilipaly Merepotkan

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Pelatih tim nasional U-23 Hong Kong Kenneth Kwok Kar Lok menyebut kiprah gelandang timnas U-23 Indonesia Stefano Lilipaly merepotkan pemainnya dalam pertemuan kedua tim di pertandingan terakhir Grup A sepak bola putra Asian Games 2018.

"Pergerakan pemain bernomor punggung 10 menyulitkan para pemain saya, terutama di babak kedua," ujar Kenneth usai laga Indonesia versus Hong Kong di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (20/8) malam.

Lilipaly, yang memang mengenakan seragam bernomor punggung 10, dianggap mempunyai kemampuan keluar dari kepungan pemain lawan.

Hal itu tampak di babak kedua kontra Hong Kong, di mana Lilipaly sukses menorehkan dua assist dan satu gol untuk membawa Indonesia memenangkan pertandingan dengan skor 3-1. Padahal Hong Kong sejatinya unggul terlebih dahulu melalui Lau Hok Ming di menit ke-39.

"Semoga para pemain saya dapat belajar dari situasi tersebut," tutur Kenneth, semnbari mengklaim bahwa timnya berhasil menahan serangan-serangan Indonesia khususnya dari sisi sayap kiri yang diisi Febri Hariyadi.

Meski kalah dari Indonesia, pelatih berusia 38 tahun tersebut tidak terlalu merasa kecewa karena timnya tetap melaju ke babak 16 besar Asian Games 2018 melalui skema peringkat tiga terbaik di kompetisi.

Apalagi, ketika bertanding melawan Indonesia, skuat Hong Kong bisa mengendalikan tekanan yang datang khususnya dari puluhan ribu penonton di stadion.

"Kami sudah bermain dengan baik. Namun di babak kedua kami kurang konsentrasi dan akhirnya kehilangan fokus. Gol pertama Indonesia datang dan itu mengubah pertandingan," kata Kenneth.

Tim nasional U-23 Indonesia berhasil melaju ke babak 16 besar Asian Games 2018 sebagai juara Grup A usai menaklukkan timnas U-23 Hong Kong dengan skor 3-1 di laga terakhir Grup A yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (20/8).

Baca juga:Luis Milla turunkan Beto-Lilipaly kontra Hong Kong