Pelatih Qatar dan UEA Kritik Kualitas Lapangan SUGBK
Timnas Qatar U-19 dan Uni Emirat Arab U-19mengeluhkan kualitas lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) usai kedua tim bertemu pada pertandingan Grup APiala Asia U-19 2018, Kamis (18/10).
Qatar kalah 1-2 dari UEA pada laga pembuka Piala Asia U-19 2018. Pelatih Qatar Bruno Miguel Pinheiro mengatakan salah satu penyebab kekalahan dari UEA adalah kondisi lapangan SUGBK yang buruk.
"Kami bermain di salah satu turnamen terbaik di Asia, seharusnya lapangan bisa lebih baik dari ini. Lapangan ini tidak buruk, tapi tidak luar biasa juga. Jadi seharusnya kualitas lapangan di sini bisa lebih baik," kata Pinheiro dalam konferensi pers usai pertandingan.
SUGBK baru kembali dipakai untuk penyelenggaraan pertandingan sepak bola. Rumput stadion belum lama dipasang dan dilakukan penyegaran setelah selama hampir dua bulan digunakan untuk ajang multi-cabang Asian Games dan Asian Para Games 2018.
Mengenai cuaca di Indonesia, Pinheiro merasa tak ada kendala. Pinheiro tidak menganggap sebagai cuaca sebagai salah satu penyebab kekalahan.
"Cuaca lebih agresif di negara kami, jadi kami tidak ada masalah ketika bermain di sini. Adaptasi kami cukup baik," katanya.
Senada dengan Pinheiro, pelatih timnas UEA U-19 Ludovic Batelli juga tidak puas dengan kualitas lapangan di SUGBK.
"Sedikit kecewa dengan kualitas lapangan, sangat buruk," ucap Batelli.