Pelatih Spurs Minta Pemainnya Nikmati Laga Lawan Chelsea

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Duel tim sekota, Tottenham Hotspur kontra Chelsea akan tersaji di Kota London, Kamis (5/1). Ini adalah laga pekan ke-20 Liga Primer Inggris. Kedua tim adalah klub yang bertengger di papan atas klasemen sementara. Tuan rumah Tottenham Hotspur berada di peringkat lima hasil mengumpulkan 39 angka dari 19 laga. 

Chelsea menempati posisi jauh lebih bagus di puncak klasemen dengan mengoleksi 49 angka juga hasil 19 laga. Spurs dan the Bluess adalah dua tim asal Kota London yang menempati peringkat lima besar. Satu tim Kota London lainnya adalah Arsenal yang menempati urutan empat klasemen sementara. 

Duel tim sesama Kota London ini adalah laga yang bakal tersaji sengit. Dua tim sama-sama punya rekor bagus selama paruh musim ini berjalan. Baik Spurs maupun Chelsea baru dua kali menelan kekalahan. Spurs lebih perkasa kala menjalani laga di kandang sendiri, stadion White Hart Lane. 

Skuat asuhan Mauricio Pochettino belum pernah sekalipun menelan kekalahan selama bertanding di depan publik sendiri. Berbeda dengan Chelsea, dua kekalahan mereka terjadi sekali di kandang dan sekali saat bertandang.

Spurs lebih percaya diri karena mereka juga menyimpan catatan bagus saat bertanding di stadion berkapasitas 36 ribu penonton. Mereka hanya kemasukan lima gol dari 19 gol yang mampu dilesakan pemain lawan di kandang sendiri. The Lilywhites sudah membobol gawang lawan sebanyak 19 kali di markas sendiri. 

Terlebih, ketajaman lini depan Spurs sudah kembali saat mereka membantai Watford pekan ke-19, Ahad (1/1) kemarin. Penyerang andalan the Lilywhites, Harry Kane mampu mencetak dua gol dan melengkapi raihan golnya menjadi 10 gol di musim ini.

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mengungkapkan, laga terakhir mereka melawan Watford menjadi sinyal kebangkitan lini depan Spurs. Empat gol yang dilesakan Harry Kane dan Delle Ali menunjukkan penyerang mereka kembali tajam dan menjadi ancaman bagi pertahanan tim lawan. Cedera pemain yang dialami skuatnya terbukti tidak mengubah permainan. Justru menurut Pochettino, permainan skuatnya saat melawan Watford menjadi permainan terbaik sejauh musim ini berjalan.

Yang perlu ditekankan Pochettino pada Harry Kane dan kawan-kawan adalah menikmati pertandingan. Dengan menikmati pertandingan, permainan the Lilywhites sangat apik bukan hanya soal menyerang, tapi seluruh permainan tim. 

Pochettino diprediksi tetap menerapkan skema baru ini saat meladeni Chelsea di White Hart Lane. Pola baru yang diterapkannya memberi ruang pada tiga pemain bertahan dengan memerbanyak pemain di lini tengah. “Inilah peluang saat Anda melihat seluruh pemain menikmati pertandingan di lapangan dan saya pikir performa mereka sangat luar biasa, tidak hanya pemain depan tapi tim secara keseluruhan,” tutur Pochettino dikutip dari laman resmi Tottenham Hotspur, Selasa (3/1).