Pemain Indonesia di Luar Negeri Dilarang Permalukan Negara

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Kementerian Pemuda dan Olahraga mengimbau kepada pesepakbola Indonesia yang berkarier di luar negeri untuk menjaga nama baik bangsa.

Sekitar tujuh pemain Indonesia berkarier di luar negeri musim ini. Ketujuh pemain itu adalah Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn [Selangor FA], Ezra Walian (Almere City), Ferdinand Sinaga (Kelantan FA), David Laly (Felcra FC), Achmad Jufriyanto [Kuala Lumpur FA], dan Ryuji Utomo (PTT Rayong).

Jumlah pesepakbola Indonesia yang berkarier di luar negeri bisa bertambah. Penyerang muda Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, sedang dihubungkan dengan sejumlah klub luar negeri, termasuk klub Ligue 1 Perancis Saint-Etienne.

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto berharap para pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri bisa tampil maksimal demi menjaga nama baik bangsa.

Ilham Udin bersama Evan Dimas tengah menjalani karier bersama Selangor FA. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

"Kami dorong mereka harus tampil maksimal, sekarang sedang tren pemain Indonesia main di luar. Mereka tidak perlu ragu-ragu. Kalau sudah kontrak, hormati kontrak," kata Gatot di Kemenpora, Senin (5/2).

"Jangan permalukan Indonesia, harus tunjukkan loyalitas pada negara. Suatu saat negara membutuhkan di saat-saat tertentu seperti SEA Games, Asian Games, Piala AFF, mereka harus menomorsatukan. Dan itu hal wajar pemain Indonesia main di luar negeri," katanya menambahkan.

Potensi pemain-pemain Indonesia membuat sejumlah klub luar negeri tergoda untuk menggunakan tenaga mereka untuk mengangkat performa klub.

Duo pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas dan Ilham Udin, telah melakoni debut manis bersama Selangor FA. Tim berjuluk The Red Giants sukses meraih kemenangan perdana atas Kuala Lumpur FA dengan skor 2-0. Jufriyanto masih absen saat Kuala Lumpur dikalahkan Selangor.

Evan Dimas bermain penuh pada laga ini sedangkan Ilham Udin terpaksa ditarik keluar di pertengahan babak kedua karena mengalami cedera.

Berita Terkait