Pemakaman Kuno di Tengah Area Pertambangan

 Bisnis tambang hampir mustahil dioperasikan di wilayah berpenduduk padat. Lazimnya, perusahaan akan membeli pemukiman warga, terkadang juga mengakuisisi kepemilikan rumah ibadah, lalu meratakannya dengan tanah sebelum proses pertambangan dimulai.

Akan tetapi, sebagaimana perluasan area jalan tol atau jalur kereta api, perusahaan tambang sering kesulitan menegosiasikan pembelian area pemakaman untuk proyek pertambangan mereka. Banyak pihak yang harus mereka temui untuk dapat mencapai kesepakatan, termasuk masing-masing pihak keluarga yang kerabatnya dimakamkan di sana.

Jadi, tatkala perusahaan Alpha Natural Resources mengeksploitasi pertambangan batu bara di West Virginia, Amerika Serikat, mereka membiarkan sebuah bukit di antara Gunung Cook dan Gunung Montcoal tetap utuh. Di sana terdapat area seluas lapangan tenis yang disebut Pemakaman Webb.

Ada 37 kuburan di Pemakaman Webb, dengan beberapa di antaranya telah hadir sejak abad ke-2 dan ditandai oleh tiang-tiang dari batu (sisanya ialah korban Perang Sipil dan Perang Dunia Kedua). Pemakaman Webb menjadi satu-satunya dataran tinggi yang masih hijau; setiap hari dikelilingi oleh aktivitas eksplosif pertambangan.

Pada 2013, Alpha Natural Resources sebetulnya pernah digugat oleh enam keturunan dari mendiang di Pemakaman Webb karena pertambangan batu bara telah merambah hingga tempat istirahat leluhur mereka. DilaporkanAssociated Press, aktivitas eksplosif dalam radius 100 kaki dari kuburan telah menyebabkan keluarnya batu nisan dari tanah.

Kendati masalah tersebut telah diselesaikan, perusahaan masih tak mampu membeli area Pemakaman Webb hingga sekarang. Itu lantaran beberapa makam di sana tak dapat ditelusuri pihak keluarganya dan pemerintah negara bagian pun enggan berususan dengan kasus penodaan kuburan.

Sumber: ap.org | nationalgeographic.com