Pembalap Mooney VR46 Kompak Musuhi Marc Marquez, Gegara Rossi?

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Rivalitas Marc Marquez dan Valentino Rossi telah dimulai sejak MotoGP 2015 lalu saat The Doctor mengejar gelar juara dunia ke-10. Rivalitas ini tampaknya tak lekang oleh waktu, terus berlanjut meski Rossi telah berhenti balapan MotoGP sejak 2021 silam.

Meski Rossi telah pensiun, ternyata persaingannya dengan Marc Marquez masih terasa di lintasan hingga saat ini. Rivalitasnya kini dilanjutkan oleh anak didiknya di tim Mooney VR46.

Hal ini diklaim oleh Oscar Haro selaku Direktur Sports LCR Honda seperti dikutip dariCrash.

"Satu-satunya yang bisa menyakiti Ducati adalah Marc. Dan di Mooney mereka membenci Marquez yang normal karena mereka (sangat setia) kepada Valentino Rossi. Mereka semua mengejarnya. Kebencian Rossi telah mencemari lingkungan Mooney VR46," ujar Haro.

Saat ini pebalap Mooney VR46 memang sedang menunjukkan taringnya, terutama Marco Bezzecchi yang hanya tertinggal 1 poin dari pemimpin klasemen sementara saat ini, Francesco Bagnaia.

Marc Marquez sendiri telah kembali balapan di MotoGP Prancis pada Minggu (14/5) lalu, dan sempat memimpin balapan walaupun akhirnya terjatuh di dua lap terakhir.

Dengan performanya yang seperti itu, besar kemungkinan pembalap bernomor 93 itu akan memberikan beberapa penampilan menakjubkan dalam waktu dekat.

"Marc Marquez hampir membuat pole position setelah cedera selama satu setengah bulan dan dengan Honda lainnya berada di urutan ke-12, 14, dan 18," kata Haro.

"Marc membuatku rendah hati. Saya telah mendengar banyak omong kosong dari para pembalap. Tentu saja, saya setuju dengan apa yang dikatakan Jorge Martin bahwa dirinya belajar banyak dari duel dengan Marquez di balapan," lanjutnya.

Seperti diketahui, Marc Marquez terjatuh di Le Mans dari posisi ketiga saat balapan hanya tersisa dua lap. Namun kondisi itu justru membuat Marquez menjadi lebih senang, karena bisa memberikan balapan yang kompetitif dibandingkan main aman dan selesai di posisi ke-10.

"Dia lebih suka finis seperti ini daripada ke-10. Dia memiliki delapan gelar untuk ini. Ketika Anda memiliki delapan gelar dan melakukan apa yang dilakukan Marquez, orang-orang akan menghormati Anda," pungkasnya.

Dalam waktu dekat, MotoGP akan berlangsung di Italia yang merupakan kandang dari Ducati serta Mooney VR46. Apakah Marc Marquez bisa tampil kompetitif di seri tersebut?