Pemerintah Indonesia Batasi Fitur Medsos, Ini Tanggapan Facebook

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Facebook (Ilustrasi)

Uzone.id- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyatakan membatasi akses dan fitur media sosial. Demi mengurangi konten hoaks akibat kerusuhan 22 Mei.

Mengenai hal tersebut, Facebook yang menjadi induk bagi layanan WhatsApp, Instagram dan Facebook sendiri menanggapi hal tersebut dengan bijak.

BACA JUGA: OPERATOR DIMINTA BATASI AKSES MEDSOS

"Menanggapi situasi keamanan yang terjadi di Jakarta saat ini, kami terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia dan bertindak sesuai dengan kemampuan kami," kata juru bicara Facebook dalam keterangan resmi.

Facebook berjanji akan terus memberikan layanan bagi pengguna mereka agar dapat terhubung dengan teman dan keluarga.

"Kami akan terus memegang komitmen untuk tetap memberikan layanan bagi masyarakat agar dapat terus berkomunikasi dengan kerabat dan keluarga," kata juru bicara itu.

BACA JUGA:Pemerintah Batasi Akses Medsos, Pengguna Gak Bisa Kirim Gambar

Sebelumnya, Menkominfo Rudiantara mengatakan pembatasan akses ini dilakukan untuk mencegah penyebaran hoaks lewat media sosial. Sebab, penyebaran video dan foto ini punya pengaruh psikologis yang sangat besar bagi penerimanya.

Rudiantara, gangguan media sosial ini dilakukan bertahap dan sementara. Akibatnya, pengguna akan kesuliutan ketika mengunduh atau mengunggah foto dan video karena aksesnya melambat.