Pemerintah Kembangkan Wisata Kapal Pesiar Sungai Mahakam

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Menyusuri Sungai Mahakam sepanjang 920 kilometer di Kalimantan Tengah, pelancong dapat menyerap tiga budaya sekaligus. Ketiganya adalah: budaya pesisir, budaya pedalaman, serta budaya keraton. Tentu saja masih ditambah keindahan panorama di sepanjang tepi sungai.

Untuk mewujudkan hal itu Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah menggagas pengembangan wisata sungai dengan kapal pesiar. “Karena sungai ini memiliki keunggulan komparatif yang tidak dimiliki sungai lain di Indonesia,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Syafruddin Pernyata, Kamis.

Menurut Syafruddin, budaya pesisir itu ada di Kota Samarinda, budaya keraton di Kutai Kartanegara, dan budaya pedalaman berada di Kutai Barat sampai Kabupaten Mahakam Ulu.

Meski demikian ada sejumlah hal yang mesti dibenahi jika wisata kapal pesiar ini hendak dikembangkan. Misalnya, harus dibangun sarana dan prasana, seperti dermaga pelabuhan. “Itu bisa dilakukan Pemerintah provinsi Kaltim melalui dinas terkait,” kata Syafruddin.


Sementara Pemerintah Kota Samarinda bisa membina masyarakat agar tidak ada lagi jamban di di tepi sungai. Sarana MCK-nya dialihkan ke sisi darat.  Sementara dapur yang berada di bagian belakang rumah, bisa diubah menjadi beranda depan. “Sehingga dengan begitu akan menambah keindahan rumah-rumah yang ada di tepi Sungai Mahakam,"  kata dia.

Senyampang belum ada wisata kapal pesiar, saat ini pun para wisatawan bisa menyusuri sungai Mahakam. “Kami sangat berharap, Sungai Mahakam benar-benar akan menjadi ikon pariwisata Kaltim masa depan," kata Syafruddin.

ANTARA

 

Berita lain:

 

Bagaimana Menuju Tanjung Isuy

Berita Terkait: