Pemimpin Dunia Kirim Doa dan Bela Sungkawa untuk Korban Gempa Palu

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Gempa dan tsunami yang menghantam Palu, Sulawesi Tengah meninggalkan luka mendalam. Kesedihan atas bencana yang merenggut ribuan korban jiwa tersebut tak hanya terasa di tanah air, namun pula hingga ke dunia internasional.

Sejumlah pemimpin dunia berbondong-bondong menyampaikan ucapan bela sungkawa bagi rakyat Indonesia yang tengah dirundung duka.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, tak lama setelah gempa menyurati Presiden Joko Widodo. Ia menguncapkan belasungkawa dengan banyaknya korban jiwa yang meninggal akibat kejadian tersebut. Ucapan ini juga ditujukan untuk keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya. 

“Semoga masyarakat Indonesia diberikan ketabahan untuk bangkit dari kesedihan dan semoga situasi di Indonesia cepat pulih di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo,” papar Moon.

Selain Moon, melalui keterangan resmi dari Kedutaan Besar China di Jakarta, Presiden Xi Jinping menyampaikan belasungkawa atas bencana alam gempa dan tsunami di Sulawesi Selatan. 

"Kami sangat terkejut mendengar kabar gempa bumi dan tsunami yang dahsyat mengguncang Provinsi Sulawesi Selatan. Kami sangat sedih karena banyak korban yang nyawa dan menimbulkan kehancuran di sana," kata Xi.

Sementara itu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyampaikan ucapan dukanya lewat twitter. Ia mengaku sangat sedih mendengar bencana di Palu pekan lalu.

"Saya sampaikan doa tulus bagi Presiden Jokowi dan, kerabat kami warga Indonesia, serta keluarga yang terimbas. Australia siap untuk membantu," papar Morrison.

Senada dengan beberapa pemimpin lain, Presiden Singapura Halimah Yacob mengirim surat khusus kepada Presiden Jokowi yang berisi rasa duka dan kesedihan mendalam rakyat Singapura atas bencana di Palu.

"Kami bersama warga Indonesia di masa sulit ini, Singapura siap menawarkan Indonesia berbagai bantuan," ucap Halimah.

Kesedihan serupa turut dirasakan Deputi PM Malaysia Wan Azizah Wan Ismail. Istri Anwar Ibrahim itu pun memastikan Malaysia siap memberikan bantuan kepada Indonesia.

"Malaysia akan membantu sepenuhnya untuk meringankan penderitaan saudara kami di sana, terus kuat Indonesia," kata Wan Azizah.

Gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo melanda Donggala, Sulawesi Tengah pada, Jumat (28/9) lalu. Gempa ini kemudian disusul dengan tsunami yang menghantam Mamuju dan Palu.

Hingga Minggu (30/9) lalu, data korban tewas yang dihimpun Mabes Polri sudah mencapai 1.203 jiwa.