Pencarian Mobil Bekas di Situs Jual Beli Menurun, Tapi Harga Tetap Stabil

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Biasanya, sebelum terjun ke lapangan untuk berburu mobil bekas, banyak calon konsumen yang mengintip unit-unitnya di situs-situs jual beli online.

Namun, merebaknya wabah COVID-19 di dunia telah berdampak pada berbagai sektor, tidak terkecuali pada industri mobil Indonesia.

Data internal OLX menunjukkan adanya penurunan jumlah permintaan (pencarian) mobil di platform OLX sekitar 40%, di minggu pertama bulan Ramadan (23 April 2020) dibandingkan data pada 5 Maret 2020.

Pada periode yang sama, data juga menunjukkan adanya penurunan sekitar 30% pada jumlah listing mobil di platform OLX.

Baca juga: Review Game Bus Simulator Indonesia, Buat yang Kangen Mudik

Penurunan ini memang sudah diduga akan terjadi. Menurunnya daya beli masyarakat secara umum serta berubahnya prioritas masyarakat untuk pembelian barang tersier seperti mobil menjadi beberapa penyebab.

Situasi ini berbeda dengan Ramadan 2019 lalu dimana jumlah permintaan terus meningkat hingga minggu ketiga Ramadan.

"Dengan adanya ketidakpastian ekonomi ini, kami memperkirakan kondisi ini akan terus terjadi sepanjang sisa bulan Ramadan 2020 ini,” ujar Ichmeralda Rachman, Direktur Marketing OLX Indonesia.

Meski terjadi tren penurunan pada jumlah listing dan jumlah permintaan pada tipe-tipe mobil, namun tipe mobil MPV dari brand mobil Jepang masih menjadi mobil yang paling dicari oleh pengguna OLX.

“Toyota Avanza dan Toyota Innova masih menjadi dua merek mobil teratas pilihan para pengguna, disusul oleh Honda Jazz dan Daihatsu Xenia. Preferensi merek mobil ini konsisten sebelum dan semasa pandemi COVID-19 ini,” tambah Ichmeralda.

Data internal OLX juga menunjukkan, bahwa meski terjadi tren penurunan pada jumlah listing dan jumlah permintaan akan mobil, namun tren harga tidak berubah signifikan.

Harga rata-rata pada listing yang ada di OLX pada minggu pertama Ramadan (23 April 2020) berada pada angka Rp 193 juta, hanya menurun sekitar 5% dari harga rata-rata listing pada 5 Maret 2020.

Sementara itu, pada periode yang sama, harga rata-rata pada permintaan mobil bekas justru meningkat sekitar 5% dan berada di kisaran harga Rp 146 juta. Tipe MPV masih tetap mendominasi, baik pada listing maupun permintaan akan mobil bekas.

Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan Daihatsu Xenia mengalami penurunan permintaan sekitar 50%-60% hingga minggu pertama bulan Ramadan 2020.

Sedang permintaan atas mobil mewah, seperti Toyota Fortuner, Toyota Alphard dan Mitsubishi Pajero Sport hanya mengalami penurunan sekitar 30%.

Meski terjadi penurunan permintaan, harga rata-rata pada permintaan di kedua segmen pada periode yang sama ini relatif stabil, dan bahkan meningkat sekitar 10%.

“Kondisi ini bisa dimaklumi di tengah situasi pandemi saat ini. Namun kami yakin, segera setelah situasi membaik, industri mobil di Indonesia, termasuk pasar mobil bekas, juga akan berangsur pulih dan akan kembali memberikan kontribusi besar kepada perekonomian Indonesia,” tutup Ichmeralda.

VIDEO Seting Audio Standar Pabrik Honda Brio Satya: