Pendapatan Microsoft Naik 13 Persen, Capai Rp555 Triliun

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Pendapatan Microsoft dilaporkan mengalami kenaikan di kuartal empat tahun fiskal 2020, yang berakhir 30 Juni kemarin. Walau naik 13 persen, net income mereka mengalami penurunan, demikian juga dengan harga per saham.

Dilansir melaluiVenture Beat, Kamis, 23 Juli 2020, pendapatan Microsoft mencapai US$38 miliar atau sekira Rp555 triliun. Angka ini mengalami kenaikan dibanding revenue di kuartal yang sama tahun lalu, yang mencapai US$33,7 miliar. Net income mereka juga turun dari US$13,2 miliar di tahun lalu menjadi hanya US$11,2 miliar di kuartal empat tahun fiskal 2020.

Yang mengejutkan, harga saham Microsoft minus menjadi US$1,46 per lembar saham. Padahal di kuartal yang sama tahun lalu, harga per lembar saham Microsoft mencapai US$1,71.

Angka-angka ini mengalahkan prediksi analis yang memperkirakan pendapatan Microsoft hanya sampai US$36,5 miliar, sedangkan harga saham kemungkinan hanya US$1,37.

Dalam laporannya, Microsoft mengakui jika selama pandemi Covid-19 berlangsung dan memaksa semua orang untuk tetap di rumah, produktivitas perusahaan meningkat pada lini bisnis cloud dan gaming. Jumlah pelanggan Microsoft Office meningkat, demikian juga pelanggan cloud Microsoft Azure. Selain itu, pendapatan dari Xbox, baik konten dan layanan, juga meningkat sampai 68 persen sepanjang kuartal tersebut.

Sayangnya, tidak semua lini bisnis mengalami kenaikan. Misalnya saja lisensi software Office yang terus mengalami penurunan. Juga LinkedIn dan layanan iklan mengalami dampak negatif gara-gara virus corona. Diketahui, baru-baru ini Linkedin mengumumkan akan melakukan PHK 960 karyawannya yang tersebar di seluruh dunia.

“Selama lima bulan terakhir (selama pandemi) telah terbukti bahwa teknologi adalah kunci ketahanan bisnis. Mereka yang membangun kemampuan digital akan lebih cepat pulih dan jadi lebih kuat usai pandemi,” ujar CEO Microsoft Satya Nadella, dalam keterangan resminya di laporan itu.

Data menunjukkan Microsoft Office menjadi andalan revenue perusahaan, khususnya Office 365. Sampai saat ini jumlah pelanggannya mencapai 40 juta untuk segmen consumer. Namun segmen enterprise, pada kuartal tiga 2020, jumlah Microsoft Office 365 berbayar untuk kalangan bisnis mencapai angka 258 juta. Sedangkan jumlah pengguna aktif Microsoft Teams mencapai angka 7,5 juta setiap harinya.

Microsoft Surface berkkontribusi sebanyak US$1 miliar lebih setiap kuartalnya. Kuartal ini mencapai US$1,74 miliar. Microsoft mengapalkan empat versi Surface pada Mei lalu. Mulai dari Surface Book 3, Surface Go 2, Surface Headphones 2 dan Surface Earbuds.

Sedangkan untuk lini game, konten dan layanan Xbox mengalami peningkatan revenue sampai 65 persen dan revenue gaming secara keseluruhan mencapai 64 persen.