Pendapatan Xiaomi Tembus Rp155,9 Triliun di Q3 2020, Revenue dari Iklan Rp7 Triliun
Uzone.id- Pada laporan kinerja kuartal ketiga tahun 2020, Xiaomi mengklaim telah mencatatkan 15 rekor dalam pertumbuhan bisnisnya, selama 3 bulan terakhir, yang berakhir 30 September 2020. Salah satu rekornya adalah total pendapatan yang mencapai Rp155,9 triliun, menunjukkan pertumbuhan 34,5 persen yoy.
Semua pendapatan tersebut tak hanya dari smartphone tapi juga perangkat IoT lainnya yang dikeluarkan pabrikan asal China itu. Dari total pendapatan tersebut, laba bersih yang mereka dapatkan mencapai Rp8,79 triliun, atau naik 18,9 persen yoy. Demikian dilansir dari pernyataan resmi pihak Xiaomi kepada Uzone.id, Kamis, 26 November 2020.
Dari total pendapatan tersebut pula, Xiaomi mengklaim bahwa revenue dari smartphone tumbuh 47,5 persen yoy. Kontribusi pendapatan smartphone terhadap total revenue Xiaomi mencapai Rp102,1 triliun. Dari angka itu, diketahui Xiaomi telah berhasil mengapalkan 46,6 juta unit smartphone sepanjang kuartal ketiga tahun 2020.
Yang menarik, Xiaomi juga mencatatkan pendapatan iklan layanan internet. Perusahaan yang mengklaim sebagai produsen IoT terbesar di dunia itu ternyata juga menjalankan praktik bisnis iklan internet. Pendapatannya dari bisnis ini mencapai lebih dari Rp7 triliun.
Dalam laporan itu juga diketahui jika pengguna aktif bulanan dari MIUI global mencapai 368,2 juta pada September 2020, tumbuh 26,3 persen YoY. Sedangkan pengguna aktif bulanan dari TV Pintar dan Mi Box sebesar 35,8 juta, tumbuh 49,9 persen YoY. Jumlah perangkat IoT yang terhubung (tidak termasuk smartphone dan laptop) ke platform AIoT mencapai 289,5 juta unit, tumbuh 35,8 persen YoY. Jumlah pengguna yang memiliki setidaknya lima perangkat atau lebih yang terhubung ke platform AIoT Xiaomi (tidak termasuk smartphone dan laptop) mencapai 5,6 juta, tumbuh 59 persen.
Masih dari laporan yang sama, pengguna aktif bulanan dari Mi Home mencapai 43,1 juta, tumbuh 34,2 persen YoY. Sedangkan pengguna aktif bulanan Mi Assistant sebanyak 78,4 juta, tumbuh 35,5 persen YoY.
Menurut Canalys, Xiaomi menempati peringkat ketiga global dalam hal pengapalan smartphone dengan pangsa pasar 13,5 persen pada Q3 2020. Pada 10 bulan pertama pada tahun 2020, Xiaomi secara global berhasil menjual lebih dari 8 juta unit smartphone yang memiliki harga di atas 3.000 renminbi atau setara 300 euro di pasar luar China.