Pendiri Intel Sekaligus Pelopor Silicon Valley, Gordon Moore Tutup Usia

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id— Kabar duka datang dari industri teknologi dunia, Gordon Moore yang merupakan Co-Founder Intel Corporation sekaligus perintis Silicon Valley telah meninggal dunia di usia 94 tahun, Jumat, (24/03) waktu setempat.

Intel Corp serta Gordon and Betty Moore Foundation mengumumkan Gordon Moore telah menghembuskan nafas terakhir dengan tenang di rumahnya, di Hawai pada malam hari.

Gordon Moore sendiri merupakan nama yang cukup besar di industri semikonduktor atau khususnya chip, ia adalah salah satu pendiri Intel Corp pada tahun 1968 yang awalnya bernama Integrated Electronics bersama dengan rekannya, Robert Noyce.

Moore lahir pada 3 Januari 1929 di San Francisco, California dan mulai bergelut di dunia semikonduktor pada tahun 1956. 

Ia masuk dalam The Traitorous Eight yang mendirikan Fairchild Semiconductor Corporation. Julukan ini diberikan pada dirinya setelah membelot dari perusahaan pertamanya, Shockley.

Setelah mendirikan Inter Corp pada tahun 1968, ia kemudian menjabat sebagai CEO Intel pada tahun 1979 selama 8 tahun.

Moore memainkan peran besar dalam pengembangan teknologi perangkat komputasi modern, ia juga menjadi otak dibalik ‘Moore’s Law’ yang hadir pada tahun 1965, pada awal perkembangan prosesor.

Moore kala itu memberikan pernyataan kalau jumlah transistor di prosesor akan terus bertambah dua kali lipat dalam jangka waktu dua tahun. Hukum ini lebih ke sebuah prediksi yang dilakukan oleh Moore, dan prediksi tersebut diklaim benar bahkan hingga beberapa waktu terakhir.

Selain berjasa besar bagi dunia semikonduktor, semasa hidupnya Moore diketahui telah mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi mulai dari U.S. National Medal of Technology di tahun 1990 dan IEEE Medal of Honor di tahun 2008.