Pengabdi Setan Lewati Jumlah Penonton Warkop DKI: Reborn Part 2

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

'Pengabdi Setan' sukses menjadi film dengan jumlah penonton paling banyak sepanjang tahun 2017. Berdasarkan situs filmindonesia.or.id yang diakses pada Minggu (12/11), jumlah penonton film yang dibintangi oleh Tara Basro itu telah mencapai 4.141.090. Angka tersebut lebih tinggi dari jumlah penonton 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2', yakni 4.083.190. 

Kesuksesan 'Pengabdi Setan' membuat tujuan dari Joko Anwar selaku sutradara film tersebut, tercapai sudah. Sejak awal, ia memang berniat untuk mengangkat kembali derajat genre film horor yang selama ini banyak dipandang sebelah mata. 

"Ketika membuat film 'Pengabdi Setan', salah satu tujuannya memang untuk mengangkat kembali genre film horor yang sangat kami cintai ke tempat yang terhormat. Selama ini 'kan film horor mendapat nama buruklah, dianggap genre kelas dua yang isinya cuma sensasi-sensasi," ujar Joko ketika ditemui usai Malam Penganugerahan FFI 2017 digelar di Grand Kawanua International City, Hotel Novotel, Manado, Sulawesi Utara. 

"Tapi, setelah kami rilis, ternyata mendapat banyak sambutan dan sekarang sampai penontonnya jadi yang paling laris di tahun 2017, ya senang, berarti tujuan kami tercapai, mendapat apresiasi untuk film horor yang dibuat dengan hati serta teknis dan estetika yang tinggi," lanjutnya. 

'Pengabdi Setan' juga memperoleh paling banyak anugerah dari Festival Film Indonesia (FFI) 2017. Film tersebut menjadi pemenang dalam tujuh kategori nominasi, yakni Penata Suara Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Pencipta Lagu Terbaik, Pemeran Anak Terbaik, dan Penata Efek Visual Terbaik. 

"Kami sih, dari awal memang sudah tidak punya target untuk masuk FFI. Tapi, begitu dapat nominasi 13 biji, kami udah bersyukur. Kalau menang, itu bonus aja," ucap Joko. 

Meski tak keluar sebagai pemenang, 'Pengabdi Setan' turut dinominasikan sebagai Film Terbaik dalam FFI 2017. Itu merupakan sebuah pencapaian besar, mengingat belum pernah ada film horor yang dinominasikan sebagai Film Terbaik sepanjang digelarnya FFI dari tahun ke tahun.

Joko mengaku, tidak berniat memecahkan rekor apa pun ketika membuat 'Pengabdi Setan'. Sebab, tujuannya membuat film tersebut semata-mata ingin memberikan sebuah tontonan yang bermutu. 

"Enggaklah. Kami bikin film bukan untuk memecahkan rekor, bukan untuk masuk MURI, dan bukan untuk apa-apa, tapi untuk memberikan tontonan bermutu kepada penonton," pungkasnya.