Pengacara Urus Administrasi Rawat Inap Setya Novanto

pada 6 tahun lalu - by

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novantodirawat intensif usai mengalami kecelakaan hebat. saat ini pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi tengah mengurus administrasi untuk rawat inap di RS Medika Permata Hijau.

PantauanCNNIndonesia.com, Fredrich sedang berkomunikasi via telepon genggamnya saat akan mengurus administrasi. Ia terlihat duduk di meja administrasi.

Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengirimkan tim penyidik ke Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau, Jakarta Barat, lokasi Ketua DPR Setya Novanto dirawat usai mengalami kecelakaan, Kamis (16/11).

Berdasarkan informasi yang dihimpunCNNIndonesia.comada lima mobil yang berangkat dari KPK. Belum diketahui pasti maksud kedatangan tim KPK menyambangi Setnov yang tengah menjalani perawatan.


Fredrich mengungkapkan, karena kecelakaan hebat, Setya Novanto tengah dirawat intensif oleh dokter di RS Medika Permata Hijau.

“Dokter yang mengangani ada empat, ahli jantung, internis, ahli saraf, dan bedah,” katanya saat mendatangi RS Permata Hijau, di Jakarta, Kamis (16/11).

Ia menjelaskan, dirinya tidak bisa menjelaskan secara detail terkait kecelakaanSetya Novanto.

“Bagaiamana keadaannya, yang bisa menjelaskan kan dokter bukan saya,” ujarnya.

Fredrich menambahkan, pihaknya selalu mencatat hasil rekam medis Setya Novanto. Bahkan, ia selalu mencatatnya di dalam telepon gengamnya.

“Saya punya medical record di handpone saya, jadi saya memberi tahu ke dokter. Dokter bilang wah ini kan bahaya. Kalau… ini bisa game over,” katanya mengungkapkan.


Setya Novanto pingsan akibat kecelakaan mobil yang dia alami malam ini. Mobil Setya Novanto hancur di bagian depan.

"Kaca bagian kanan dan kiri pecah. Dia langsung tak sadarkan diri," kata kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi kepada wartawan.

Saat ini Setnov sedang dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Kondisinya disebut belum siuman, namun ada beberapa luka di bagian tubuhnya akibat kecelakaan itu.

"Kecelakaannya sangat parah," kata pengacaraSetya Novanto.

[Gambas:Video CNN]

Berita Terkait