Pengamat Musik, Bens Leo, Kenang Karya Terbaik Yockie Suryo Prayogo

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Musisi Yockie Suryo Prayogo meninggal dunia, Senin (5/2), di usia 63 tahun. Yockie jatuh sakit sejak Oktober 2017 dan sejak saat itu telah bolak-balik rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Nama Yockie dikenal ketika dia menjadi salah satu personel band God Bless. Dia memegang kendali ataskeyboarddalam band tersebut.

Namun Yockie tidak hanya berkiprah dengan bermain bersama God Bless. Pria kelahiran 1954 itu juga menghasilkan karya-karya di luar band-nya, terutama untuk mendiang penyanyi legendaris, Chrisye.

Salah satu album terbaik yang pernah dia garap adalah 'Badai Pasti Berlalu' (1977).

"Mas Yockie, Erros Djarot, sama teman-teman dari Pegangsaan menggarap album itu dan album itu sampai saat ini dianggap satu album yanglong-lastingya. Dikenal panjang sekali (umurnya) di musik Indonesia," kata pengamat musik Bens Leo saat ditemui di rumah duka Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Senin (5/2).

Pada tahun 1976, ujar Bens, Yockie menjadimusic directoruntuk album perdana Chrisye yang berjudul 'Jurang Pemisah'. Album tersebut dirilis satu tahun kemudian.

Menurut Bens, album 'Jurang Pemisah' ini adalah salah satu album terbaik yang digarap Yockie. Karena, pada saat itu ada banyak musisi yang juga tak kalah bagus dengan Chrisye.

"Pada saat itu yang terkenal itu banyak. Rinto Harahap, para musisi-musisi pop. Katakanlah dengan penyanyi-penyanyi kayak Betharia Sonata. Tapi Yockie membuat sesuatu yang beda," ujar Bens.

Bens juga menyebut lagu 'Lilin-Lilin Kecil' yang dinyanyikan Chrisye sebagai salah satu karya terbaik Yockie. "Sampai sekarang yang dikenal adalah 'Lilin-Lilin Kecil' dan ituaransemenYockie. Dan, itu ada pada lomba Cipta Lagu Remaja Prambors tahun 1977," imbuhnya.