Pengapalan Smartphone Bekas Capai 206 Juta Unit pada 2019

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id- Pasarsmartphonebekas tampak menguat belakangan ini. MengutipGizmo China, menurut laporan terbaru oleh IDC (International Data Corporation), pengapalansmartphonebekas secara global melebihi 206 juta unit pada 2019.

Angka tersebut sekaligus menunjukan pertumbuhan sekitar 17,6 persen dari 2018. Pada tahun itu, pengapalansmartphonebekas mencapai 175,8 unit.

Baca juga:5G dan Dual Screen, Penyebab Pengapalan PC Meningkat di 2019

Di samping itu, IDC juga sudah memperkirakan bahwa jumlah tersebut akan tumbuh lebih banyak dalam waktu dekat. IDC memprediksi pengapalan smartphone bekas mencapai 332,9 juta unit pasa 2023 dengan tingkat pertumbuhan setiap tahun 13,6 persen sejak 2018.

Seorang manajer penelitian IDC menyatakan, "Pasarsmartphonebekas tidak menunjukkan tanda-tanda kelesuan di seluruh dunia."

Baca juga:CEO Google Minta Ada Aturan untuk Artificial Intelligence

Menurut IDC, faktor utama yang berkontribusi dalam pertumbuhan pasarsmartphonebekas, yaitu keuangan. Secara umum, perangkat bekas atau yang sudah diperbaharui lebih hemat biaya.

Terakhir, IDC menyebutkan, adopsi lebih luas terhadap jaringan 5G di berbagai wilayah diprediksi berdampak padasmartphoneyang digunakan masyarakat. Artinya, orang akan mencari perangkat 5G hasil pembaruan dari perangkat 4G yang lama untuk mendapatkan akses kebandwidthyang lebih baru dan cepat.