Pengebom Bus Tim Borussia Dortmund Dihukum 14 Tahun Penjara

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Pengadilan Dortmund menjatuhkan hukuman 14 tahun penjara kepada pengebom bus tim sepak bola Jerman, Borussia Dortmund, pada April 2017 silam, Sergej Wenergold.

Dilansir dariAFP, Selasa (27/11), pengadilan menyatakan Wenergold bersalah atas 28 tuduhan. Setelah dia meledakkan tiga bom kepada bus rombongan tim Borussia Dortmund. Saat itu, rombongan tengah dalam perjalanan menuju stadion Signal Iduna Park yang merupakan markas Dortmund dalam lanjutan pertandingan Liga Champions menghadapi AS Monaco. 

Pria Jerman kelahiran Rusia ini dinyatakan bersalah atas ledakan dan menyebabkan pemain Dortmund, Marc Bartra, dan seorang perwira polisi mengalami cedera serius. 

Saat mengakui perbuatannya pengadilan pekan lalu, Wenergold menyampaikan permintaan maaf atas serangan yang dilakukannya.

"Saya ingin minta maaf kepada semua orang," ucap Wenergold saat itu. 

Pengacara Wenergold, Carl Heydenreich, bersikeras kliennya saat itu hanya ingin membuat kepanikan, bukan untuk melukai atau membunuh orang. 

Wenergold diketahui tinggal di hotel yang sama dengan tim Borussia Dortmund sebelum serangan bom pada 11 April 2019 malam. Dia bersembunyi di pagar dengan tiga alat peledak, masing-masing berisi hingga 1 kilogram bahan peledak. 

Pelaku juga telah meninggalkan surat yang menunjukkan motif teroris Islam di tempat kejadian, sehingga memicu peringatan kemungkinan adanya serangan berbau jihadis.