Pengguna Galaxy Note 8 Keluhkan Masalah pada Baterai

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ketika Samsung memperkenalkan Galaxy Note 8 pada Agustus lalu, perusahaan asal Korea Selatan itu pernah meminta maaf atas insiden meledaknya ponsel Note 7. Namun berselang tiga bulan setelah Samsung merilis ponsel flagshipnya, beberapa pengguna Note 8 sudah mengeluhkan kinerja gawainya. 

Dilansir dari lamanTechspothari ini (28/12), sejumlah pengguna menyatakan baterai ponsel Galaxy 8 miliknya mendadak mati. Dalam forum-forum pengguna, dilaporkan ada beberapa baterai yang mati dan tidak bisa diisi ulang lagi. Kondisi tetap tidak membaik kendati ponsel sudah terhubung dengan charger untuk diisi ulang dayanya. 
 
Ada pula kasus lain yang menyebut bahwa simbol charge menyala ketika ponsel dialiri listrik. Namun baterai tak kunjung terisi penuh dan ponsel tetap tak bisa menyala. Salah satu pengguna Note 8 bahkan memposting video ke Youtube ketika ponselnya bermasalah. Video itu menampilkan ponselnya yang gagal di-charge ulang. 
 
Harus diakui peristiwa ponsel mati masih lebih baik dibandingkan ponsel yang meledak. Samsung bersyukur kejadian buruk itu hanya menimpa segelintir pengguna. Namun kenyataan bahwa baterai Note 8 bermasalah bisa memberi citra buruk pada Samsung. Apalagi ada satu keluhan serupa yang juga menimpa ponsel Galaxy S8 Plus. 
 
Menanggapi hal ini, Samsung belum melakukan tindakan apapun sebagaimana diumumkan lewat pernyataan resminya. Samsung mengaku belum menerima satu pun laporan resmi yang mengeluhkan masalah pada baterai tersebut. 
 
Respons tersebut berbanding terbalik dengan Apple yang saat ini menerima keluhan soal baterai dari para penggunanya. Tak lama setelah pengguna iPhone memprotes baterai yang tiba-tiba mati, Apple langsung bertindak dengan memberikan penggantian baterai dengan harga diskon.

Berita Terkait

Berita Lainnya