Penjahat Siber Mulai Incar YouTuber yang Punya 1.000 Pengikut

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Riset yang dilakukanKaspersky Lab menemukan saat ini pelaku kejahatan siber mulai menyasar pembuat kontenYouTube(YouTuber) untuk melakukan penipuan lewat pengiriman notifikasi palsu. Modus kejahatan ini menyasar pembuat konten yang memilih saluran(channel)dengan lebih dari 1.000 pengikut(subscriber).

"Tim kami telah meninjau saluran Anda. Kami mendeteksi ada lebih dari satu pelanggaran dalam proses peninjauan akun Anda," tulis notifikasi yang dikirimkan pelaku ke korbannya.

Untuk mengelabui korban, pelaku akan memposisikan diri seakan-akan mereka dari YouTube.

Seperti halnya bentuk penipuan lain, pelaku akan meminta link URL dan kata sandi akun korban. Nantinya korban akan diminta melengkapi data dan mengirimkannya kembali melalui surel (email).

YouTuber yang terkena dampak mengaku menerima surel dari orang yang tak dikenal dan bukan ke alamat surel yang dipakai untuk memasukkan tautan ke saluran YouTube miliknya.

Setelah semua data diperoleh, pelaku akan mengambil alih untuk melakukan penipuan kepada para pengikut saluran Anda.

YouTuber Tesla Joy dalam cuitannya yang telah dihapus sempat memberi peringatan kepada sesama pembuat konten untuk mengabaikan email dari editor.monetized@gmail.com. Ia menerima emailphisingyang meminta kata sandi saluran kontennya.

"Mohontagorang lain yang Anda kenal. Hari ini saya mendapat e-mailphishingberikut, dari editor.monetized.channel@gmail.com yang meminta kata sandi. JANGAN HIRAUKAN LAPORKAN," tulis Joy dalam cuitannya.

Untuk menghindari aksiphising, Kaspersky Lab berbagai tips sebagai berikut:

- Ingat selalu jika YouTube tidak pernah meminta kata sandi surel penggunanya.
- Baca dengan teliti dan periksa seluruh pesan sebelum mengirim balasan ke pengirim.
- Aktifkan otentifikasi dua faktor untuk semua layanan Google, termasuk YouTube.

Berita Terkait