Penjualan Mobil April 2020 Anjlok 70 Persen

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Industri otomotif termasuk salah satu industri terdampak pandemi corona. Selain operasional harus dihentikan karena alasan kesehatan, penjualan pun seret karena masyarakat menunda pembelian.

Gejala penurunan penjualan mobil sebenernya sudah mulai terasa pada akhir Februari, kemudian pada Maret dan di April ternyata terus terjadi dan semakin parah dengan penjualan bulanan total hanya 30 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, sepanjang April 2020 penjualan mobil tercatat hanya sebanyak hanya 24.276 unit, sementara pada April 2019 tercatat sebanyak 80.622 unit mobil bisa terjual.

BACA JUGA: 9 Tips Parkir Mobil Yang Aman Saat #DiRumahAja

Artinya, penjualan mobil terjadi penurunan yang sangat signifikan hingga 70 persen dibanding bulan yang sama tahun 2019 lalu.

Penyerapan pasar dari diler yang rendah, membuat pabrikan pun menahan produksi dan pengiriman unit-unitnya ke diler, sehingga sepanjang April hanya tercatat 7.871 unit yang dikirim dari pabrik ke diler-diler.

Jumlah tersebut lebih mengenaskan lagi, karena terjadi penurunan 90,63 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu, yang kala itu sebanyak 84.056 unit.

"Penjualan pada bulan April itu sudah kita prediksi sebelumnya, ketika kami mengumumkan prediksi Gaikindo tahun ini kemungkinan besar penjualan hanya 600.000 unit. Saat itu dalam rapat pengurus Gaikindo pada Maret 2020 kami prediksi April, Mei, Juni, dan Juli penjualan kita anjlok,” papar Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto.

Penghentian pabrik, pembatasan sosial sekala besar, tidak beroperasinya showroom, larangan mudik, dan menurunnya daya beli masyarakat jadi beberapa faktor penyebab yang diyakini sudah diketahui banyak pihak.

VIDEO Bocoran 7 Mobil Baru Siap Meluncur Pasca Pandemi di Indonesia