Penjualan Motor Anjlok di Awal 2024, Honda: Faktor Curah Hujan Tinggi

pada 9 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Penjualan sepeda motordi Indonesia mengalami penurunan di dua bulan pertama tahun 2024 ini. PT Astra Honda Motor (AHM) yang menjadi pemimpin pasar industri roda dua saat ini membeberkan penyebabnya.

Diungkap oleh Thomas Wijaya selaku Executive Vice President Director PT AHM, penurunan penjualan motor dipengaruhi banyak faktor, beberapa di antaranya seperti kondisi cuaca, pemilu, sampai kondisi ekonomi.

"Kondisi ini terjadi dipengaruhi banyak faktor. Situasi politik terkait dengan pemilu dan kondisi ekonomi di berbagai daerah karena cuaca dan bencana yang terjadi di awal tahun," ujar Thomas di Jakarta, Selasa (26/3).

Jika menelisik data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor di Januari dan Februari 2024 ini mencapai 1.151.343 unit. Padahal di tahun lalu pada periode yang sama, penjualannya mampu mencapai 1.190.918 unit, artinya terdapat penurunan sebesar 39.575 unit.

Thomas menjelaskan, meskipun banyak rintangan namunHondaberhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. Hal ini diperkuat denganmarket shareHonda terhadap penjualan nasional yang masih 76 persen.

"Namun, dalam 2 bulan terakhir terkoreksi 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan market share 76 persen. Meski demikian, kami optimistis pasar kembali tumbuh," jelasnya.

Sama halnya, Octavianus Dwi Putro selaku Marketing Director PT AHM menyebutkan, penyebab menurunnya jualan motor di Indonesia dikarenakan curah hujan yang tinggi. Sehingga berpengaruh terhadap harga dari beberapa komoditi pangan, kemudian berpengaruh ke daya beli masyarakat.

"Harga komoditi sebenarnya masih tinggi tapi enggak naik, itu pengaruh juga," ungkapnya dalam kesempatan yang sama.

"Yang terpengaruh lebih banyak Jawa sebenarnya, beberapa bulan terakhir curah hujan tinggi. Kemudian panennya ditunda, kemudian beberapa daerah terkena bencana banjir, itu ternyata pengaruh ke kita," lanjutnya.

Meskipun sedang lesu, namun AHM meyakini kondisi pasar industri roda dua akan membaik ke depannya. Terlebih hasil pemilu yang sudah resmi diharapkan dapat membuat ekonomi kembali berputar.

"Kami yakin setelah Lebaran pasar kembali membaik, Take off. Terlebih hasil pemilu sudah keluar, perekenomian diharapkan bisa kembali berputar tidak terguncang seperti sebelumnya," kata Octavianus.

Perlu diketahui, AISI telah menetapkan target penjualkan industri sepeda motor nasional sebesar 6,2 juta unit hingga 6,5 juta unit. Angka ini diproyeksikan karena penjualan motor sepanjang 2023 kemarin mampu mencapai target sebesar 6,2 juta unit.