Pentingnya Lakukan Pemeriksaan Otak Demi Deteksi Dini Stroke
Stroke merupakan penyebab kematian utama di seluruh dunia. Kondisi ini sendiri dipicu oleh penyumbatan maupun penyempitan pembuluh darah di otak. Stroke sendiri sebenarnya bisa dicegah dengan pola hidup sehat hingga deteksi dini kesehatan otak.
Disampaikan Direktur Siloam Hospitals Dhirga Surya Medan dr. Mangantar Marpaung, MMKes, kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan otak secara rutin masih sangat jarang. Selama ini, kata dia, lebih banyak orang yang memeriksakan kesehatan jantung atau organ tubuh lainnya.
"Pada kenyataannya, brain check up sangat diperlukan karena berguna untuk mendeteksi penyakit yang mengancam kesehatan otak, seperti stroke. Hal inilah yang ingin kami sosialisasikan juga kepada masyarakat awam melalui acara edukasi ini,” ujar dr Mangantar dalam rilis yang diterimaSuara.com, Sabtu (4/5/2019).
Ditambahkan, Prof. Dr. Dr. dr. Eka J. Wahjoepramono, Sp.BS, Ph.D selaku Ketua Tim Bedah Saraf Siloam Hospitals Lippo Village, salah satu cara melakukan brain check up adalah dengan menggunakan MRI yaitu sebuah prosedur diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan organ di dalam tubuh dengan menggunakan medan magnet dan gelombang frekuensi radio tanpa radiasi sinar X atau bahan radioaktif.
"Dengan MRI, sel-sel hingga yang terkecil sekali pun di dalam otak dapat terlihat dan terdeteksi. Pemeriksaan MRI dianjurkan untuk mereka yang berusia 40 tahun ke atas, di mana risiko stroke sangat tinggi di usia ini, namun juga dianjurkan untuk mereka yang punya riwayat keluarga menderita stroke," ujar Prof Eka.
Menurut Prof Eka, pencegahan tentunya lebih baik daripada mengobati. Dengan kesadaran dan rutin melakukan pemeriksaan, masyarakat dapat mencegah dan mendeteksi dini gangguan yang terjadi pada otak.
"Lakukanlah pemeriksaan secara menyeluruh pada fasilitas kesehatan yang menawarkan pelayanan kesehatan komprehensif serta memiliki tenaga medis kompeten dan peralatan medis yang dapat menunjang pemeriksaan tersebut. Berbagai alternatif pengobatan yang sesuai dengan biaya pun dapat segera diinformasikan kepada pasien dan keluarga jika memerlukan penanganan segera," imbuhnya.
Dr Mangantar menambahkan, Siloam Hospitals Dhirga Surya Medan merupakan rumah sakit di jaringan Siloam Hospitals Group yang memiliki Pusat Unggulan Saraf & Bedah Saraf. Pusat unggulan yang menangani berbagai kondisi dan gangguan kesehatan otak, sumsum tulang belakang, dan saraf perifer ini terdiri dari tim spesialis bedah saraf dan saraf berpengalaman serta didukung dengan peralatan medis mutakhir, antara lain seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1.5 Tesla, CT Scan 256 Slide.
"Berbagai macam kasus gangguan kesehatan otak, termasuk melakukan 50 operasi batang otak yang memiliki tingkat kerumitan tinggi berhasil dilakukan oleh tim Bedah Saraf Siloam Hospitals Group," imbuhnya.
Untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan otak, Siloam Hospitals Dhirga Surya Medan kata dr Mangantar menggelar edukasi terkait kesehatan otak bertajuk "The Amazing Human Brain and The Potential Catastrophe” pada Sabtu (4/5/2019) di Cinemaxx Sun Plaza, Medan.
Uniknya edukasi mengenai berbagai kasus gangguan kesehatan otak yang telah ditangani tim Siloam Hospitals disajikan dalam format layar lebar tiga dimensi sehingga lebih menarik bagi masyarakat.
"Format film merupakan salah satu media audio visual yang dapat menyampaikan edukasi secara efektif dan variatif. Edukasi seperti ini kami lakukan dengan tujuan agar masyarakat bisa lebih memahami dengan mudah apa yang kami sampaikan, selain tampil lebih fun dan menarik,” tutup Prof Eka.
Berita Terkait:
- Studi: Kesehatan Gigi Saat Kecil Pengaruhi Risiko Stroke Saat Dewasa
- Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan, Turunkan Kolesterol dan Gula Darah
- Perempuan Ini Kena Stroke Karena Menggemeretakkan Leher
- Duduk 50 Jam di Warnet, Lelaki Ini Ternyata Kena Stroke
- Minum Pil KB Selama 7 Tahun, Wanita Ini Alami Kelumpuhan Setengah Badan