Penutupan Taman Nasional Komodo Baru Sebatas Wacana?

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Uzone.id - Selain Borobudur, Mandalika, dan Danau Toba, Labuan Bajo ditetapkan menjadi destinasi super prioritas. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sedang gencar mengembangkan destinasi wisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.

Meski isu penutupan Taman Nasional Komodo tengah berkembang, Kepala Bidang Pemasaran Area II Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata, Hendry Noviardi, memastikan bahwa promosi pariwisata Labuan Bajo tidak akan berkurang.

Baca juga:Liburan ke Korea Selatan, Ini 5 Rekomendasi Restoran Halal di Seoul

"Justru Kementerian Pariwisata semakin gencar berpromosi lewat publikasi media dan menyelenggarakan event-event menarik, termasuk mendukung Festival Komodo," ujar Hendry dalam pernyataan resminya.

Lagi pula, Hendry melanjutkan, isu penutupan Taman Nasional Komodo baru sebatas wacana dari pihak pemerintah provinsi NTT dan belum ada keputusan final.

Baca juga: Danau Toba Bakal Masuk Daftar Unesco Global Geopark?

Menurutnya, promosi pariwisata Labuan Bajo tidak sebatas hanya Taman Nasional Komodo, melainkan kawasan lain yang bisa menjadi rujukan bagi wisatawan yang ingin datang.

Sejumlah pulau lain di kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, bisa menjadi alternatif wisata, seperti Pulau Rinca dan Padar.

Baca juga: 5 Negara di Asia yang Ramah dengan Wisatawan Muslim

Karena itu, destinasi wisata favorit Labuan Bajo dipromosikan lebih gencar dalam Car Free Day (CFD) Jakarta.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, "Jakarta merupakan pangsa pasar potensial pergerakan wisatawan nusantara. Apalagi saat ini telah banyak penerbangan langsung dari Jakarta ke Labuan Bajo. Ini yang harus kita dorong."