Penyebab Indikator Suhu Mesin Menyala, Jangan Dipaksa Jalan!

pada 9 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Mesin motor membutuhkan sistem pendingin agar suhunya tetap optimal. Pendingin yang menggunakan radiator danwater coolantmenjadi sistem paling optimal dan canggih sejauh ini.

Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora sebagaimain dealerHonda di Jawa Barat menyebutkan, motor dengan pendingin radiator danwater coolantdilengkapi dengan indikator suhu mesin.

Biasanya indikator suhu mesin ini akan menyala, jika kondisi padamesinsudah sangat tinggi aliasoverheat.

"Salah satu keunggulannya bisa mengetahui informasi kondisi sepeda motor kepada pemiliknya, seperti indikator suhu yang terdapat pada panel speedometer," ujar Ade dalam keterangan resminya.

Indikator suhu dapat memberikan informasi kondisi mesin pada sepeda motor. Jika mesin sudah melewati batas ideal atauoverheat, maka indikator suhu akan menyala.

Pertanyaannya apa penyebab mesin motor menjadi terlalu panas atauoverheat?

Ade menuturkan, salah satu penyebabnya bisa dari cairan pendingin yang habis. Jika cairan pendingin habis atau berkurang, maka tidak terdapat cadangan cairan untuk menjaga suhu kerja mesin tetap ideal.

"Kipas radiator juga dapat membuatoverheat. Komponen ini akan bekerja untuk menurunkan suhu cairan pendingin agar cairan yang disirkulasikan ke mesin dapat menjaga suhu kerja mesin," jelasnya.

Selanjutnya Ade turut menjelaskan,thermostatyang tidak bekerja juga dapat menyebabkan mesinoverheat. Jika komponen ini tidak bekerja saat suhu mesin tinggi, maka cairan tidak akan bisa dialirkan ke mesin.

Waterpumpatau pompa air pun bisa jadi penyebab mesin motoroverheat. Menurut Ade, meskipun cairan di tangki reservoir dalam kondisi penuh, namun tidak akan bermanfaat jika pompanya tidak normal, sehingga air radiator tidak akan masuk ke dalam mesin.

Terakhir adalah sensor suhu yang bermasalah, menurut Ade jika komponen ini tidak dapat membaca suhu mesin dengan benar dapat membuat panas berlebih. Kesalahan informasi dari sensor akan mempengaruhi kinerja mesin saat dihidupkan atau saat lampu indikator suhu menyala.

Jika hal-hal di atas terjadi, disarankan agar motor tidak dipakai untuk sementara. Karena jika dipaksakan, maka komponen dalam mesin seperti silinder, piston, stang piston akan rusak.