Perangi Match Fixing, PSSI Segera Agendakan Pertemuan dengan Polri dan FIFA

pada 5 tahun lalu - by

PSSI segera membuat agenda untuk melakukan pertemuan dengan Polri dan FIFA. Ini sebagai bentuk memerangimatch fixingalias pengaturan skor di sepakbola Indonesia, isu yang kian menyeruak belakangan di Tanah Air.

Rencananya, pertemuan ini sendiri akan diselenggerakan pada awal Januari 2019.

Sebagaimana diketahui, Polri sudah membentuk Satgas untuk memberantas masalah pengaturan skor ini. PSSI pun mengapresiasi bantuan dari pihak pemerintah untuk memerangi tindak kecurangan tersebut. 

Sebagai bentuk kerja sama, PSSI pun berencana segera melakukan pertemuan dengan Polri. Selain itu, PSSI juga ingin mengundang FIFA agar lebih mengerti terkait pemberantasanmatch fixingini. 

"Awal Januari 2019, PSSI akan merencanakan pertemuan dengan Polri. Selain itu, kami juga akan mengundang FIFA sebagai langkah strategisnya," ungkap Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. 

Sebelumnya, Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah menjatuhkan sanksi kepada klub Liga 2, PS Mojokerto Putra (PSMP) karena terbukti melakukan tindalanmatch fixing. Klub tersebut pun dilarang berkompetisi pada musim 2019.

Selain itu, pemain PSMP Krisna Adi Darma juga dijatuhi sanksi larangan bermain sepakbola seumur hidup di lingkungan PSSI.

Menurut Komdis PSSI, PSMP sendiri melakukan tindakanmatchfixingbeberapa kali, yakni saat melawan Kalteng Putra pada 3 dan 9 Desember 2018, menghadapi Gresik United (29 September 2018), serta Aceh United.