Perawatan Kulit Wajib Perempuan Usia 30-an
Seiring perkembangan zaman, perempuan Indonesia kian aktif melakukan kegiatan di luar rumah. Sehingga mau tidak mau, kulit wajah harus terpapar polusi dan sinar matahari.
Head of Marketing Face CarePT. Unilever Indonesia Tbk, Fiona Anjani Foebe, menjelaskan, kebiasan tersebut akan menyebabkan penuaan dini. Apalagi dengan gaya hidup yang tidak teratur, maka akan membuat wajah terlihat 2,5 tahun lebih tua dari umur sebenarnya.
Oleh karena itu, Fiona menganjurkan untuk melakukan perawatan kulit dengan produk yang mengandung formulasiRetinol-C Komplex. Sehingga dapat menangkal dan memperlambat tanda-tanda penuan selama 24 jam nonstop.
Sementara, R&D Manager PT. Unilever Indonesia Tbk, Vivi Tri Andari, mengatakan, mereka juga menemukan fakta-fakta baru yang menyebabkan penuan datang lebih cepat. Di antaranya gaya hidup aktif dan nonstop dapat mempercepat munculnya kerutan dan kekusaman kulit wajah.
"Stres dan kurang tidur juga dapat melemahkan produski kolagen pada kulit sehingga wajah terlihat tua. Apalagi saat menginjak usia 30 tahun, elastisitas wajah berkurang 0,5 persen setiap tahunnya," terang Vivi pada peluncuran produkPond's age miracledi Jakarta, Selasa 14 Februari 2017.
Selain itu, riset yang mereka lakukan juga menemukan bukti bahwa perempuan Indonesia masih minim pengetahuan dalam memilih produk perawatan yang tepat. Sehingga terkadang, mereka cenderung memakai produk perawatan wajah yang tidak memenuhi kebutuhan kulit.
Sehingga Vivi menekankan pentingnya kandunganretinoldalamskin careyang mereka kenakan. Terutamaretinolyang bersifat stabil sehingga memiliki daya lindung seharian.
"Selama ini mereka hanya mengandalkan produk pencerah wajah saja. Tapi kami telah berhasil menemukan formulasi baru, yaituretinolyang ditambahkan suatubooste.Sehingga kerjanya bisa tahan sepanjang sehari dan memberikan efek yang lebih cepat" imbuh Vivi.
Dokter Spesialis kulit dan kelamin, Eddy Karta, juga mengatakan bahwaretinolmemang sudah banyak digunakan dalam produk kecantikan. Khususnya ke dalam kandungan krim anti-aging.
Namun sayangnya,retinolmasih memiliki kelemahan, yaitu kerjanya yang cenderung lambat dalam mencegah penuaan. Meskipun ada satu jenisretinolyang memiliki kerja lebih cepat, yaituretinoic acidatau turunan dari vitamin A, yang penggunaanya harus dalam resep dokter terkait.
"Sebenarnya yang lebih bagus itu yangretino acidtapi kemungkinan efek samping seperti iritasi lebih tinggi. Sehingga yang lebih banyak dijual bebas di pasaran adalah krim anti-agingmengandungretinol," pungkas Eddy.