Perempuan Cantik di Tempat Ini Bertubuh Mungil dan Pesek Lho

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Perempuan sejatinya dilahirkan dengan konsep cantik yang berbeda antara satu dan lainnya, Butet Manurung sebut perempuan cantik di di Hutan Rimba Jambi misalnya jika bertubuh mungil dan berhidung pesek.

Riset Beauty Confidence Report 2017 yang menunjukkan 84 persen dari perempuan Indonesia mengaku tidak tahu betapa cantiknya diri mereka sebenarnya, dan 72 persen percaya bahwa untuk mencapai kesuksesan, perempuan harus memenuhi standar kecantikan tertentu.

Menanggapi hasil survei ini Butet Manurung, Pelopor Pendidikan Alternatif untuk Masyarakat Adat, dan Pendiri SOKOLA pun punya cerita menarik mengenai definisi cantik yang ternyata berbeda di tiap daerah pelosok Indonesia.

Di Hutan Rimba Jambi misalnya, perempuan di sana menganggap bahwa perempuan itu cantik jika bertubuh mungil dan berhidung pesek.

Menurutnya kedua imej ini penting dimiliki perempuan Rimba karena memudahkan mereka untuk menjalani aktivitas sehari-hari seperti memanjat pohon atau menyelami hutan rimba.

Itu sebabnya ketika Butet yang tinggi semampai dan berhidung mancung datang ke sana, Ia tak dianggap cantik oleh perempuan setempat.

"Kalau manjat pohon susah nyelip, kalau dikejar ular susah lari kalau kakinya panjang. Itulah makanya mereka merasa perempuan itu cantik kalau badanya mungil sehingga gesit dan tidak keberatan badan kalau memanjat. Begitu juga hidung, kalau terlalu mancung bisa kepentok dan berdarah," ujar Butet dalam temu media kampanye #CantikSatukanKita di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Lain di Rimba Jambi, lain pula di Sumatera Utara. Butet mengatakan masyarakat Batak meyakini bahwa perempuan dianggap cantik jika memiliki kaki yang lebar. Pasalnya di sana mereka harus menginjak-injak padi setelah panen. Begitu pula di Papua di mana perempuan cantik dipersepsikan jika mampu mengolah sagu.

"Setelah berkelana ke daerah-daerah pelosok saya menyadari bahwa ukuran cantik di setiap daerah itu tergantung karakter geografis di situ. Kalau kita tinggi di Rimba maka untuk manjat susah. Jadi kalau perempuan bisa melakukan hal yang diidolakan itu biasanya membuat mereka merasa cantik," tambah dia.

Butet pun menjadi salah satu ikon perempuan dengan definisi kecantikan yang unik. Ia merasa cantik karena berhasil menjadi diri sendiri. Inilah yang seharusnya dimiliki perempuan Indonesia sehingga bisa terus memaksimalkan potensinya tanpa terhalang imej cantik yang hanya menjurus pada tampilan fisik semata.

"Buat saya cantik itu ketika kita perempuan menjadi diri sendiri. Saya berusaha melakukan sesuatu yang saya cintai dan dari situlah saya merasa cantik," tandas dia.

Jadi cantik itu tidak ada standar pastinya sehingga setiap perempuan harus merasa cantik dan percaya diri menjadi diri sendiri, seperti halnya konsep kecantikan perempuan Indonesia berbeda di tiap tempatnya, misalnya perempuan cantik di di Hutan Rimba Jambi yang identik bertubuh mungil dan berhidung pesek. 

 

Berita Terkait: