Perempuan Makassar Dilamar Pakai Dua Bitcoin, Harga Sekarang Rp1,8 Miliar

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Perempuan bernama Bau Tenri Abeng, asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, beruntung mendapat uang lamaran berupa dua keping bitcoin, yang kalau dijumlahkan setara Rp1,6 miliar.

Raja Muhammad Hasbi (47), sang pelamar asal Riau, merupakan founder perusahaan bisnis coin. Penggunaan bitcoin untuk mahar, memang sesuai dengan permintaan calon istri.

"Dan saya penggiat coin. Untuk (lamaran) bitcoin sudah saya sampaikan sebelumnya ke orang tua," Bau Tenri, seperti dilansirUzone.iddari Suara Sulsel.

Tenri menambahkan, dirinya saat ini bisnis Molla coin dari kanada, selain menjalankan bitcoin.

Ketika lamaran pada 8 April 2021, satu bitcoin bernilai Rp800 juta, sedangkan sekarang untuk satu bitcoin sudah tembus Rp900 juta.

 

BACA JUGA:Soal Kebocoran Data Clubhouse, Pengamat Minta Pemerintah Edukasi Maksimal

Simon Peters, analis di platform investasi eToro, mengatakan kepada iNews.co.uk bahwa,"Dalam jangka pendek, kita mungkin melihat beberapa aksi untung dari beberapa investor - tema umum yang terjadi ketika Bitcoin atau sejenisnya mencapai rekor puncak - tetapi tren jangka panjang tetap solid, dengan permintaan untuk investasi alternatif yang terus berlanjut."

Coinbase, salah satu platform perdagangan cryptocurrency terbesar, saat ini sedang bersiap untukgo public. Ini selanjutnya bisa meningkatkan nilai bitcoin, saran para ahli.

Nick Spanos, salah satu pendiriZap.orgmengatakan,"Debut publik Coinbase yang akan datang sangat menarik bagi investor pasar arus utama serta penggemar pasar crypto.

Namun perlu diingat bahwacryptocurrencydikenal sangat mudah berubah, dan bisa menjadi investasi yang berisiko.

Iklan pertukaran cryptocurrency, Coinfloor pun dilarang oleh Advertising Standards Authority pada bulan lalu karena menyarankan beli Bitcoin adalah cara yang aman untuk berinvestasi.