Perjalanan Panjang Krisna Sadrach

pada 8 tahun lalu - by

Dunia musik Tanah Air kembali berduka dan menangis. Setelah kemarin dikejutkan dengan kematian solois Mike Mohede, kini giliran pemain bass sekaligus vokalis band metal Sucker Head, Krisna J Sadrach yang berpulang.

Sebelumnya, Krisna memang sudah mengalami sakit, dia mendapat perawatan di RS Dharmais, Jakarta. Beredar kabar Krisna berjuang melawan kanker paru-paru.

Segenap rekan musisi telah menyampaikan ucapan belasungkawa melalui media sosial.

"RIP @KrisnaSadrach. m/," tulis vokalis grup metal Seringai, Arian 13, melalui akun Twitter ‏@aparatmati, Selasa, pukul 15.53 WIB.

"RIP our beloved brother musician @KrisnaSadrach it's really so sad to know it, goodbye bro... God with u," tulis gitaris John Paul Ivan dengan akun ‏@JPIxxx.

"Rest in peace @KrisnaSadrach. You will be missed," tambah akun ‏@hammersonicfest.

Vokalis band Boomerang Roy Jeconiah pun menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Krisna J Sadrach. Penyanyi bersuara serak ini cukup mengenal almarhum. "Selamat jalan saudaraku humble giant rocker Krisna J Sadrach, GOD loves you," kata Roy lewat akun ‏@Jecovox.

Disc Jockey (DJ) Dipha Barus pun menegaskan kabar sedih tersebut. "Rest In Power Bang Krisna Sadrach," kicau @diphabarus.

Pada tahun 1989, Suckerhead yang berhaluan thrash metal dibentuk oleh Irfan Sembiring (gitar), Krisna J. Sadrach (bass), Yachya Wacked (vokal), Nano (gitar), dan Doddy (drum).

Formasi pertama ini sangat terpengaruh pada Kreator, sebuah band thrash metal asal Jerman.

Nama Sucker Head sendiri diambil dari tulisan merk dagang sebuah kotak korek api batang cap koin, tulisan aslinya adalah Sakerhets-Tandstickor.

Pada 1992, Sucker Head mulai membuat lagu-lagu sendiri dan mencoba bikin album. Ternyata semakin banyak lagu terkumpul, semakin terasa bahwa Irfan mempunyai idealisme yang berbeda yang tidak bisa diterima oleh anggota lainnya. Akhirnya Irfan mengundurkan diri dan membentuk Rotor. Posisi Irfan digantikan oleh Untung, sorang gitaris thrash asal Cimahi, Bandung.

Formasi ketiga bersama Krisna J. Sadrach (bas/vokal), Nano (gitar), Untung (gitar) dan Alfredo (drum).

Awal 1994, Sucker Head mulai lagi meneruskan membuat lagu untuk melengkapi materi album pertama, namun kembali terhambat oleh Alfredo yang waktu itu masih belajar di SMA. Keputusan cepat pun diambil dengan menonaktifkan Alfredo dan merekrut drummer baru Robin Hutagaol yang waktu itu masih tergabung di Grausig.

Tahun 1995, Sucker Head mendapat kesepakatan dengan label rekaman Aquarius Musikindo untuk merilis album pertama The Head Sucker dengan formasi Krisna J. Sadrach (bas/vokal), Nano (gitar), Untung (gitar) dan Robin Hutagaol (drum). Album perdana ini ternyata mendapat sambutan yang baik sehingga pihak label pun melanjutkan kontrak band ini untuk merilis album-album selanjutnya.

Tahun 1996, album kedua Manic Depressive dirilis dengan formasi line up yang sama.

Tahun 1998, pada saat meramu materi untuk pembuatan album ketiga, Robin mengundurkan diri dan membentuk Brain The Machine sehingga bengkel-kerja dan rekaman pun dilanjutkan dengan penabuh drum baru, Bakar Bufthaim, yang pada saat itu baru keluar dari Rotor.

Sebenarnya Bakar bukan orang baru buat Sucker Head, karena sebelumnya posisi dia adalah drummer cadangan apabila Robin berhalangan yang juga sempat mengisi peran drum di satu lagu album The Head Sucker.

Dengan formasi Krisna J. Sadrach (bas/vokal), Nano (gitar), Untung (gitar) dan Bakar Bufthaim (drum) allbum ketiga Paranatural akhirnya dirilis berbarengan dengan dimulainya neraka krisis moneter di Indonesia. Album ini juga dirilis di Malaysia di bawah label Pony Canyon.

Diskografi:

1995 - The Head Sucker
1996 - Manic Depressive
1998 - Paranatural
1999 - 10 th Agresi
2004 - Hipertensi

Kompilasi:

1997 - Hits Of The Year 4
2003 - Strip Hitam
2006 – Metalik Klinik 9