Perkenalkan Alba, Orangutan Kulit Putih Satu-satunya di Dunia
Alba, orangutan albino paling terkenal di dunia. Kini, ia memiliki tempat tinggal di pulau pribadi di daerah Borneo untuk menjalani sisa hidupnya dengan aman dan nyaman, jauh dari jangkauan manusia yang mungkin ingin menyakiti dan mengeksploitasinya.
Orangutan sendiri adalah binatang yang terancam punah. Kelainan genetis Alba yang langka menjadikannya seekor kera Albino satu-satunya di dunia.
Alba tampak ceria, Foto Newsweek-BOSF 2018
Nama Alba berasal dari kata latin untuk menyebut "putih" karena ia memiliki albinisme, suatu kondisi genetik langka yang ada pada spesies yang menyebabkan defisit warna melanin. Kelainan pigmen yang memberi warna putih pada rambut, kulit, dan mata.
Menurut National Institutes of Health seperti dilansirNewsweek, kondisi ini disebabkan oleh mutasi genetik yang mempengaruhi produksi melanin, baik memperlambatnya atau menghentikannya sepenuhnya. Tidak ada obat untuk albinisme, dan meski kondisinya tidak mematikan itu bisa menghasilkan efek samping tertentu yang bisa membuat Alba sangat rentan keselamatannya di alam liar. Misalnya, kurangnya melanin di kulit juga membuat Alba berisiko tinggi terkena kanker kulit.
Alba akrab bersama temannya, Foto Newsweek-BOSF 2018
Saat ini, Alba Si Orangutan kulit putih tinggal di penangkaran. Tapi, tak lama kemudian, ia akan dipindahkan ke pulau buatan manusia sehingga bisa menjalani hidupnya di luar penangkaran. Di pulau pribadinya ini nanti, ia akan aman dari incaran manusia yang dapat membahayakan dirinya.
Alba tidak akan sendirian di rumah barunya itu. Ia akan didampingi tiga temannya yakni Radmala dan Kika, dua betina, dan seekor lagi jantan berusia 4 tahun bernama Unyu. Alba telah diperkenalkan kepada teman-teman itu dan tampaknya mereka sudah akrab.
The Borneo Orangutan Survival Foundation melaporkan, kandang alam berupa pulau buatan tempat Alba tinggal ini seluas 25 hektare yang dikelilingi oleh kanal pelindung sekaligus penghalang antara orangutan dan dunia luar.
Habitat buatan tempat Alba tinggal nantinya, Foto Newsweek-BOSF 2018
Orangutan hanya ditemukan di Sumatera dan Kalimantan. Kera jenis ini dikenal dengan lengan panjangnya yang khas - mencapai panjang hingga 7 kaki - dan pewarna oranye alami. Kera juga mengesankan besar, berukuran sampai lima kaki berdiri dan beratnya di atas 180 kilogram.
Sebenarnya, kata "orangutan" adalah bahasa Melayu untuk "pemilik hutan". National Geographic menyatakan, orangutan mengalami situasi kondisi bahaya kepunahan karena adanya aktivitas manusia berburu orangutan. Selain itu, deforestasi juga membahayakan eksistensi orangutan. Kera menghabiskan hingga 90% masa hidup mereka di pohon tropis, jadi kehilangan rumah mereka telah merugikan populasi yang sudah lemah ini.
Alba diperkirakan akan pindah ke rumah barunya pada bulan Juni 2018, dan di sana nanti, dia akan menjalani sisa hidupnya dalam kedamaian dan keamanan.