Pernah ke Indonesia, Robot Sophia Bakal Diproduksi Massal Tahun Ini

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Robot Sophia. (Foto: CNet)

Uzone.id- Kalian tentu masih ingat, ada sebuah robot yang menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat Indonesia pada September 2019. Ya! Dia adalah Sophia.

Di momen itu, robot berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligencealias AI) tersebut berkunjung ke tanah air, tepatnya di acaraCentral for Strategic and International Studies Global Dialogue 2019.

Yang menjadi daya tarik dari robot produksi Hong Kong itu adalah bisa berkomunikasi dengan manusia. Bahkan, seperti dikutipUzone.iddariReuters, ia bisa merawat orang sakit.

Baca juga:Elon Musk Gelar ‘Sayembara’ Berhadiah Rp1,4 Triliun

“Robot sosial seperti saya bisa merawat orang sakit atau lanjut usia,” kata Sophia saat dia melakukan tur ke labnya di Hong Kong, seperti ditulisReuters. "Saya dapat membantu berkomunikasi, memberikan terapi, dan memberikan stimulasi sosial, bahkan dalam situasi sulit."

Sejak diluncurkan pada 2016, robot humanoid itu menjadi viral. Sekarang, perusahaan di balik kehadiran Sophia, Hanson Robotics memiliki visi baru. Pihaknya ingin memproduksi robot secara massal pada akhir tahun.

Hanson Robotics mengatakan empat model, termasuk Sophia, akan mulai diluncurkan pada paruh pertama tahun 2021. Momen ini disebut bertepatan dengan perkiraan para peneliti tentang pandemi yang akan membuka peluang baru bagi industri robotika.

“Dunia dengan COVID-19 akan membutuhkan lebih banyak otomatisasi untuk menjaga keamanan orang,” katafounder and chief executive di Hanson Robotics, David Hanson.

Baca juga:Sempat Batal, Android 12 Bakal Hadirkan Fitur Ketuk Dua Kali Bodi Belakang Ponsel

Hanson percaya solusi robotik untuk pandemi tidak terbatas pada perawatan kesehatan, tetapi juga dapat membantu pelanggan di industri seperti ritel dan maskapai penerbangan.

“Robot Sophia dan Hanson unik karena sangat mirip dengan manusia,” tambahnya. “Itu bisa sangat berguna selama masa-masa ketika orang-orang sangat kesepian dan terisolasi secara sosial.”

Hanson mengatakan dia menargetkan untuk menjual ribuan robot pada tahun 2021, tanpa memberikan nomor tertentu.

VIDEO: Review Samsung Galaxy S21+ 5G, Versi Menengah Flagship