Pernyataan Yayasan Puteri Indonesia Terkait Fatya Ginanjarsari dan Maulia Lestari

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Maulia Lestari (Foto: indonesianpageants.com)

 

Uzone.id- Fatya Ginansari dan Maulia Lestari merupakan dua mantan finalis Puteri Indonesia yang disebut polisi terkait prostitusi online.

Fatya Ginansari atau FG dan Maulia Lestari atau ML masuk dalam daftar 45 artis dan sekitar 100 model terlibat prostitusi online yang dikendalikan mucikari Endang Suhartini (37) alias Siska (ES) dan Tantri (28).

Tentu saja, hal itu bikin gerah Yayasan Puteri Indonesia (YPI) karena dua nama anak asuhnya mencuat ke permukaan di bisnis tak terpuji.

YPI telah mengeluarkan pernyataan resmi melalui siaran pers pada Sabtu (12/12019). Berikut pernyataan lengkapnya:

 

Baca juga:Malaysia pun Heboh Vanessa Angel hingga Finalis Puteri Indonesia

 

Sehubungan dengan berita prostitusi online yang terungkap di mana diduga melibatkan 2 finalis puteri Indonesia, maka bersama ini Yayasan Puteri Indonesia secara resmi menyatakan bahwa:

1.Finalis Kalimantan Utara 2017, Fatya Ginanjarsari telah di PECAT pada tahun 2018 lalu karena melanggar kontrak finalis PI yaitu mengikuti ajang internasional tanpa mendapat mendapat izin dari YPI, dan tidak diperkenankan untuk menggunakan atribur finalis Puteri Indonesia untuk kepentingan apapun.

2. Finalis Jambil 2016, Maulia Lestari telah berakhir masa kontraknya bulan Maret 2018 lalu, dan mulai hari ini BUKAN merupakan bagian dari keluarga besar YPI, dan selanjutnya tidak diperkenankan untuk menggunakan atribut finalis PI untuk kepentingan apapun.

Atas hal-hal yang merugikan nama baik YPI, pihak YPI berhak untuk melakukan tindakan hukum terkait dengan pencemaran nama baik YPI.

Jakarta, 12 Januari 2019

Mega Angkasa, MM
Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia