Perpisahan dan Pertemuan Kembali di AADC 2

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sejak dirilis di bioskop tahun 2002, kisah cinta masa SMA antara siswi populer Cinta (Dian Sastrowardoyo) dengan siswa pendiam Rangga (Nicholas Saputra) dalam filmAda Apa dengan Cinta?(AADC) tampaknya telah jadi bagian dari ingatan kaum muda Indonesia. Film itu meledak dan menjadi salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan menjual 2,5 juta tiket bioskop, didukung pula dengan lagu-lagusoundtrack-nya yang menjadi hit.

Film yang disutradarai Rudi Soedjarwo tersebut kemudian dianggap sebagai salah satu penanda kebangkitan perfilman Indonesia, yang sempat lesu di era 1990-an. Film ini juga menjadi batu loncatan karier bagi beberapa orang yang terlibat di dalamnya, baik para pemainnya maupun tim di balik layarnya. Tak hanya itu, referensi karakteristik tokoh serta adegan-adegan film ini pun masih sering terungkit dalam percakapan budaya pop Indonesia, selain jadi pendorong tren film roman remaja.

Namun, salah satu hal yang mungkin juga tak dilupakan dari film tersebut adalah penyelesaian ceritanya yang bersifat terbuka akan segala kemungkinan. Cinta dan Rangga ditunjukkan sepakat menjalin cinta, tetapi Rangga sendiri memutuskan mengikuti ayahnya pindah ke Amerika Serikat. Janji Rangga adalah dia akan kembali pada Cinta bila saatnya tiba.



Empat belas tahun setelah film pertamanya, Miles Film memutuskan untuk membuat sekuelnya, yang berjudul cukup sederhana,Ada Apa dengan Cinta? 2(AADC 2). Dengan jarak yang cukup jauh, film yang kali ini disutradarai Riri Riza ini tak otomatis melanjutkan ceritanya langsung dari akhirAADC.CeritaAADC 2kemudian dibuat mengikuti jarak waktu yang ada, yang berarti akan banyak perubahan yang terjadi pada para tokohnya.

Perpisahan Cinta dan Rangga menjadi titik awal film ini. Masuk di usia 30-an, keduanya telah cukup mapan menjalani kehidupan masing-masing secara terpisah: Cinta di Jakarta, dan Rangga di New York, AS. Keduanya kini tak saling berkomunikasi.

Dalam rangka reuni, Cinta membuat rencana liburan ke kota Yogyakarta bersama ketiga sahabatnya sejak SMA, Karmen (Adinia Wirasti), Milly (Sissy Prescillia) dan Maura (Titi Kamal), tanpa diganggu oleh pasangan masing-masing.

Liburan yang diharapkan menyenangkan kemudian berubah menjadi kecanggungan dan kegelisahan ketika mereka mengetahui Rangga juga sedang berada di kota yang sama. Apa yang sebenarnya terjadi dalam 14 tahun belakangan, sehingga pertemuan Cinta dan Rangga tak lagi menimbulkan sukacita?

Jika menyatunya cinta dua remaja mendapat porsi utama dalamAADCpertama, maka pertemuan kembali Cinta dan Rangga serta penuntasan masalah antara keduanya menjadi tema besar dariAADC 2.Produser sekaligus penulis skenario Mira Lesmana menyatakan bahwa kisahAADC 2memang bukan lagi ditujukan untuk penonton remaja sepertiAADCpertama. Akan tetapi,AADC 2justru memuat sebuah tema yang dapat terhubung dengan berbagai usia.



“Menurut saya film ini bercerita tentang kekuatan cinta, itu nomor satu. Ia juga bercerita tentang kesempatan kedua. Kalau kita harus memaafkan seseorang, kadang-kadang tak semudah itu. Tetapi, di saat yang sama, kita diberi kesempatan untuk melakukannya. Inilah pilihan-pilihan hidup yang menurut saya dialami di usia 13 tahun, 17 tahun, 20 tahun, dalam bentuk yang berbeda-beda, bahkan sampai umur 50-60-an pun bisa terjadi,” ungkap Mira dalam konferensi pers di Jakarta, 24 April lalu.

Di luar tema tersebut,AADC 2juga menampilkan suasana berbeda dari latar yang digunakan sebagai panggung ceritanya. Sebagian besar film ini berlatar di Yogyakarta, dengan sorotan khusus pada seniman-seniman kontemporer lokalnya, seperti instalasi seni dari Eko Nugroho, pertunjukan Papermoon Puppet, hingga musik rap Jawa dari Jogja Hip Hop Foundation. Hal ini dianggap sebagai elemen yang layak untuk merekatkan kembali Rangga dan Cinta, sebagaimana fungsi unsur buku dan puisi dalamAADCpertama.

“Jogja itu kota yang sangat dekat dengan kami, terutama sejak delapan tahun terakhir—walaupun sejakPetualangan Sherina(2000) kami sudah berkenalan dengan mas Butet (Kertaredjasa) dan mas Djaduk (Ferianto). Melalui beliau kami jadi berkenalan dengan banyak sekali orang-orang di Jogja. Dan, Jogja meninggalkan bekas yang sangat mendalam, terutama ketika kami merasa terisi jiwa raga lewat seniman-seniman ini, yang sangatdown to earthdan sangat suka berbagi,” ujar Mira lagi.

AADC 2kini siap menyapa penontonnya di bioskop mulai 28 April ini, serentak di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Film ini juga turut menampilkan Dennis Adishwara, Ario Bayu, Christian Sugiono, Dimi Cindyastira, dan Sarita Thaib. Tonton trailer-nya di bawah ini.

[embed]https://youtu.be/3c_McS4_2A8[/embed]