Pertalite Dicampur Air di SPBU Bekasi, Ini Bahayanya untuk Mesin!

pada 9 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Setelah kemarinSPBUdi KM 42 Tol Jakarta Cikampek harus disegel karena mencurangi meteran, kini terjadi lagi diSPBU Pertamina, dimanaPertalitediduga dicampur air sehingga mengakibatkan puluhan motor mogok.

Setidaknya 10 pengendara motor di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat menggeruduk sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) lantaran mengeluh motor mereka mogok usai isi bensin tercampur air.

 

 

Dalam unggahan di media sosial terlihat beberapa pemotor sudah berada di SPBU. Salah satu dari mereka membawa botol plastik berisi bensin yang diduga sudah tercampur dengan air.

Pengguna motor mengeluh motor mereka tak bisa dihidupkan usai mengisi bensin di SPBU tersebut, hingga akhirnya pengendaranya memprotes pihak pengelola.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional JBB, Eko Kristiawan membenarkan adanya laporan motor mogok usai mengisi bensin di SPBU 34.17106 atau yang dikelola swasta, di Jl Ir H Juanda No 100 Kota Bekasi, pada Senin (25/3).

"Terjadi dugaan kontaminasi BBM jenis Pertalite dengan air di SPBU 34.17106 Jl Ir H Juanda No 100 Kota Bekasi pada hari Senin tanggal 25 Maret 2024 pukul 21.00 WIB," kata Eko dikutip dariDetik.com.

Eko menambahkan, saat ini SPBU telah menghentikan operasi penyaluran serta melakukan pengecekan seluruh tangki di SPBU.

Pihak SPBU bertanggung jawab untuk memperbaiki kendaraan sekaligus mengganti BBM dengan Pertamax. Saat ini SPBU tersebut menghentikan operasional penyaluran dan melakukan pengecekan menyeluruh pada tangki di SPBU tersebut.

Air yang masuk ke tangki bensin memang sangat membahayakan dan pasti akan menyebabkan kinerja mobil bisa terganggu bila ada campuran air di dalam tangki bensin.

Pasalnya, air bisa menghambat proses pembakaran sehingga performa mobil jadi tidak maksimal.

 

 

Tangki bensin yang kemasukan air dapat menyebabkan kerusakan pada sistem penyaluran bahan bakar, seperti pompa bensin, selang bensin, dan karburator. Hal ini dapat menyebabkan mesin mobil menjadi tidak stabil atau bahkan mogok.

Efisiensi bahan bakar juga berpengaruh dari adanya air di dalam tangki bensin. Tak cuma itu, komponen di tangki bensin seperti pipa, selang, dan katup berpotensi mengalami korosi dan berakibat membuat kebocoran tangki.