Pertamax dan Pertamax Turbo Turun Harga, Pertamina Dex Malah Naik

pada 2 tahun lalu - byTomy Tresnady

Advertising

Uzone.id- PT Pertamina (Persero) mengumumkan harga BBM jenis Pertamax turun dari sebelumnya Rp14.500 per liter menjadi Rp13.900. Begitu juga dengan harga Pertamax Turbo yang ikut turun menjadi Rp14.950 dari Rp15.900.

Beda halnya, jenis BBM non subsidi lainnya seperti Dexlite dan Pertamina Dex naik dengan harga yang telah disesuaikan di masing-masing wilayah. Harga Dexlite disesuaikan menjadi Rp17.800 per liter, sedangkan Pertamina Dex menjadi Rp18.100 per liternya.

Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, harga BBM non subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.

“Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM non subsidi akan terus kami lakukan secara berkala setiap bulannya. Berdasarkan perhitungan, pada periode September lalu untuk produk bensin yakni Pertamax Series mengalami penyesuaian turun harga, sedangkan untuk produk diesel Dexlite dan Perta Dex penyesuaiannya naik harga. Seluruh penyesuaian harga berlaku mulai tanggal 1 Oktober,” jelas Irto.

Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum yang dilakukan Pertamina merupakan bagian dari rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Dipengaruhi kondisi energi global

Lebih lanjut, Irto menjelaskan bahwa perbedaan penyesuaian harga antara Pertamax dan Dex diakibatkan oleh kondisi energi global, salah satunya adalah geopolitik di Eropa Timur.

Kondisi ini menyebabkan tingginya permintaan produk bahan bakar gas di seluruh dunia, dan salah satu substitusi produk bahan bakar gas adalah bahan bakar diesel yang harganya mengacu kepada MOPS Kerosene.

“MOPS Kerosene ini menjadi acuan harga untuk bahan baku produk diesel. Tingginya permintaan dan terbatasnya bahan baku membuat harganya menjadi tetap tinggi, meskipun harga minyak dunia trennya menurun,” tukasnya.

Sementara itu, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar di semua wilayah tidak berubah sama sekali. Pertalite masih Rp10.000 per liter dan Solar Rp6.800 per liternya.

Berikut ini harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku di seluruh Indonesia, yang dikutip dari situs resmi Pertamina.

Nanggroe Aceh Darussalam

Pertamax: Rp13.900
Pertamax Turbo: Rp14.950
Dexlite: Rp17.800
Pertamina Dex: Rp18.100

DKI Jakarta

Pertamax: Rp13.900
Pertamax Turbo: Rp14.950
Dexlite: Rp17.800
Pertamina Dex: Rp18.100

Banten

Pertamax: Rp13.900
Pertamax Turbo: Rp14.950
Dexlite: Rp17.800
Pertamina Dex: Rp18.100

Jawa Barat

Pertamax: Rp13.900
Pertamax Turbo: Rp14.950
Dexlite: Rp17.800
Pertamina Dex: Rp18.100

Jawa Tengah

Pertamax: Rp13.900
Pertamax Turbo: Rp14.950
Dexlite: Rp17.800
Pertamina Dex: Rp18.100

DI Yogyakarta

Pertamax: Rp13.900
Pertamax Turbo: Rp14.950
Dexlite: Rp17.800
Pertamina Dex: Rp18.100

Jawa Timur

Pertamax: Rp13.900
Pertamax Turbo: Rp14.950
Dexlite: Rp17.800
Pertamina Dex: Rp18.100

Bali

Pertamax: Rp13.900
Pertamax Turbo: Rp14.950
Dexlite: Rp17.800
Pertamina Dex: Rp18.100

Nusa Tenggara Barat

Pertamax: Rp13.900
Pertamax Turbo: Rp14.950
Dexlite: Rp17.800
Pertamina Dex: Rp18.100

Nusa Tenggara Timur

Pertamax: Rp13.900
Pertamax Turbo: Rp14.950
Dexlite: Rp17.800
Pertamina Dex: Rp18.100

Nanggroe Aceh Darussalam

Pertamax: Rp13.900
Pertamax Turbo: Rp14.950
Dexlite: Rp17.800
Pertamina Dex: Rp18.100

Sumatera Utara